Tes TOEFL CBT: Ujian, Struktur & Persiapan
Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) telah menjadi tonggak penting bagi individu yang ingin melangkah ke tingkat pendidikan tinggi atau mempersiapkan karier internasional. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi TOEFL versi Computer-Based Test (CBT) yang memberikan pendekatan modern dalam pengukuran kemampuan bahasa Inggris.
TOEFL CBT menggabungkan teknologi dan keandalan evaluasi untuk menyajikan pengalaman ujian yang lebih dinamis dan akurat bagi para peserta. Dari struktur ujian hingga penilaian, mari kita telusuri lebih dalam tentang TOEFL CBT serta bagaimana ujian ini memengaruhi persiapan pendidikan dan profesional bagi individu di era digital saat ini.
Baca juga: Persiapan TOEFL: Tips dan Materi Struktur
Struktur TOEFL CBT
TOEFL CBT (Computer-Based Test) terdiri dari tiga bagian utama yang menguji kemampuan berbahasa Inggris peserta:
Listening Comprehension (Pemahaman Mendengarkan)
Durasi: Sekitar 30-40 menit.
Jumlah Soal: 30-50 soal.
Instruksi: Peserta akan mendengarkan rekaman percakapan, ceramah, atau dialog singkat dan harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan informasi yang didengar. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman inti pesan, detail-detail penting, serta kemampuan untuk membuat inferensi dari informasi yang disampaikan dalam audio.
Peserta akan diuji pada berbagai jenis percakapan atau ceramah yang meliputi topik-topik seperti perkuliahan di kampus, percakapan antar mahasiswa, dan dialog di dalam kelas. Mereka harus mampu mengenali informasi penting, tujuan pembicaraan, serta ide-ide utama yang disampaikan dalam rekaman.
Bagian ini menantang kemampuan peserta dalam memahami berbagai aksen dan gaya bicara yang berbeda, serta kemampuan mereka untuk menyimpulkan dan mengekstrak informasi penting dari percakapan atau rekaman audio yang didengar.
Structure and Written Expression
Durasi: Sekitar 25 menit.
Jumlah Soal: 40 soal.
Instruksi: Bagian ini difokuskan pada pengujian pemahaman tata bahasa dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Soal-soalnya meliputi identifikasi kesalahan tata bahasa, perbaikan kalimat yang tidak lengkap, serta pemahaman terhadap struktur kalimat yang tepat.
Peserta dihadapkan pada berbagai jenis soal yang menguji pemahaman mereka terhadap aturan tata bahasa, penggunaan kata, dan struktur kalimat yang sesuai. Mereka diminta untuk mengidentifikasi kesalahan tata bahasa dalam kalimat yang diberikan atau melengkapi kalimat yang tidak lengkap dengan opsi jawaban yang tepat.
Bagian ini menantang peserta untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang struktur kalimat yang tepat dan pemilihan kata yang sesuai sesuai dengan konteks kalimat. Kemampuan untuk mengenali kesalahan tata bahasa serta memperbaiki kalimat yang tidak benar menjadi fokus utama dalam bagian ini.
Baca artikel ini untuk mendapatkan segala yang perlu Anda ketahui mengenai TOEFL, ujian penting untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris Anda.
Reading Comprehension
Durasi: Sekitar 55-70 menit.
Jumlah Soal: 50-70 soal.
Instruksi: Bagian ini difokuskan pada menguji kemampuan peserta dalam membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris.
Bagian ini mempresentasikan teks-teks beragam, seperti artikel, esai, dan tulisan non-fiksi lainnya, yang berkaitan dengan berbagai topik dan disajikan dalam berbagai gaya dan tingkat kesulitan. Peserta diharapkan untuk membaca dengan cermat dan kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks-teks tersebut.
Soal-soal dalam bagian ini menantang pemahaman peserta terhadap informasi yang disajikan dalam teks, seperti ide pokok, detail-detail penting, inferensi, dan makna kata atau frasa dalam konteks bacaan. Kemampuan untuk mengekstrak informasi penting, mengidentifikasi gagasan utama, serta menafsirkan makna yang terkandung dalam bacaan menjadi fokus utama dari bagian ini.
TWE (Test of Written English)
Peserta diuji dalam kemampuan menulis dengan menghadapi tugas menulis esai tentang topik tertentu dalam waktu terbatas, yaitu sekitar 30 menit.
TWE (Test of Written English) menantang peserta untuk menunjukkan kemampuan menulis mereka dengan cara yang jelas, teratur, serta dapat menyampaikan ide atau argumen yang sesuai dengan topik yang diberikan. Peserta akan diminta untuk merumuskan pendapat atau analisis terhadap topik yang disediakan dan menuliskannya dalam bentuk esai yang koheren, dengan alur pemikiran yang jelas dan penggunaan bahasa Inggris yang tepat.
Tes ini memungkinkan penilai untuk mengevaluasi kemampuan peserta dalam menyusun ide, menyampaikan argumen, serta mengorganisir tulisan secara efektif dalam bahasa Inggris. Hal ini menguji kemampuan mereka dalam mengekspresikan pemikiran secara tertulis dalam batas waktu yang terbatas.
Baca juga: Persiapan TOEFL yang Sukses: Hindari 10 Kesalahan Ini
Tips untuk Mendapatkan Skor Tinggi TOEFL CBT
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mendapatkan skor tinggi dalam ujian TOEFL CBT:
Pahami Struktur Ujian
Kenali dengan baik bagian-bagian ujian TOEFL CBT, seperti listening, structure and written expression, reading comprehension, dan bagian TWE (Test of Written English). Mengetahui format dan jenis soal yang biasanya muncul dapat membantu Anda mempersiapkan strategi yang tepat.
Berlatih Mendengarkan Secara Aktif
Latihan mendengarkan beragam materi berbahasa Inggris seperti podcast, berita, atau presentasi. Fokus pada pemahaman inti pesan, detail, dan makna yang disampaikan dalam percakapan atau rekaman audio.
Perbanyak Membaca Materi Berbahasa Inggris
Membaca artikel, esai, atau bahan bacaan lain dalam bahasa Inggris secara teratur akan membantu memperluas kosa kata dan memahami struktur kalimat yang berbeda.
Menguasai Tata Bahasa dan Struktur Kalimat
Perluas pemahaman tentang tata bahasa dan struktur kalimat bahasa Inggris. Latihan mengenali kesalahan tata bahasa, memperbaiki kalimat yang salah, dan memahami struktur kalimat yang tepat sangat membantu dalam bagian Structure and Written Expression.
Jelajahi perbedaan GRE dan TOEFL, disini.
Berlatih Soal-Soal Latihan TOEFL
Gunakan sumber-sumber seperti buku latihan, situs web, atau aplikasi yang menyediakan soal-soal latihan TOEFL CBT. Berlatih secara teratur dengan soal-soal ujian sebelumnya dapat membantu Anda akrab dengan jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
Mengatur Waktu dengan Baik
Praktek menjawab soal-soal dalam batas waktu yang diberikan. Latihan dengan waktu yang terbatas membantu Anda mengelola waktu dengan efisien saat mengerjakan ujian sebenarnya.
Menulis Esai dengan Jelas dan Tepat Waktu
Jika bagian TWE (Test of Written English) termasuk dalam ujian yang akan Anda ambil, latih kemampuan menulis esai dengan memperhatikan waktu yang ditentukan. Fokus pada struktur esai, argumen yang kuat, dan bahasa yang jelas.
Istirahat yang Cukup sebelum Ujian
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan tubuh serta pikiran Anda dalam keadaan segar saat menghadapi ujian TOEFL CBT.
Dengan konsistensi, latihan, dan pemahaman yang baik tentang struktur ujian, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mendapatkan skor yang tinggi dalam TOEFL CBT.
Baca juga: Top 20 Universitas Amerika Serikat yang Menerima Skor TOEFL
Perbedaan TOEFL CBT dan PBT
TOEFL CBT (Computer-Based Test) dan TOEFL PBT (Paper-Based Test) adalah dua format ujian TOEFL yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek:
Format Ujian:
- TOEFL CBT: Ujian ini dilakukan secara komputerisasi di pusat ujian. Peserta menjawab soal-soal pada komputer dan hasilnya diberikan dalam bentuk skor elektronik.
- TOEFL PBT: Ujian ini dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas dan pensil. Soal-soal dijawab pada lembar jawaban kertas dan skor diberikan berdasarkan hasil manual dari lembar jawaban yang diisi.
Bagian Ujian:
- TOEFL CBT: Terdiri dari tiga bagian utama: Listening, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Bagian TWE (Test of Written English) mungkin termasuk dalam format CBT.
- TOEFL PBT: Terdiri dari tiga bagian utama yang serupa dengan CBT, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Namun, dalam TOEFL PBT, ada tes TWE yang diambil setelah selesai dengan tes tertulis lainnya.
Durasi dan Jumlah Soal:
- TOEFL CBT: Durasi dan jumlah soal untuk masing-masing bagian dapat berbeda, misalnya, Listening sekitar 30-40 menit, Structure and Written Expression sekitar 25 menit, dan Reading sekitar 55-70 menit.
- TOEFL PBT: Durasi dan jumlah soal pada setiap bagian juga bervariasi, namun umumnya memiliki batasan waktu yang lebih lama daripada CBT.
Pengolahan Hasil Ujian:
- TOEFL CBT: Skor peserta tersedia dalam format elektronik dan dapat diakses secara online dalam waktu yang relatif singkat setelah ujian selesai.
- TOEFL PBT: Hasil dari ujian PBT mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk diproses, karena hasilnya harus dinilai secara manual dari lembar jawaban kertas.
Dengan perbedaan dalam format, cara pelaksanaan, dan proses pengolahan hasil ujian, TOEFL CBT dan TOEFL PBT memberikan opsi yang berbeda bagi peserta ujian, namun keduanya masih diakui secara luas sebagai standar evaluasi kemampuan bahasa Inggris secara internasional.
Temukan ujian masuk internasional utama yang Anda perlukan untuk sukses dalam pendidikan luar negeri. Pilih dengan bijak untuk tujuan akademis Anda, disini.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa itu TOEFL CBT?
TOEFL CBT (Computer-Based Test) adalah salah satu format ujian TOEFL yang dilakukan secara komputerisasi di pusat ujian, menguji kemampuan bahasa Inggris peserta dalam berbagai aspek seperti mendengarkan, membaca, dan menulis.
Apa perbedaan antara TOEFL CBT dan TOEFL PBT?
TOEFL CBT dilakukan secara komputerisasi, sedangkan TOEFL PBT dilakukan dengan menggunakan kertas dan pensil. Durasi, format, dan proses pengolahan hasil ujian juga menjadi perbedaan utama antara keduanya.
Berapa bagian utama dalam TOEFL CBT dan apa yang diuji dalam setiap bagian?
TOEFL CBT terdiri dari bagian Listening, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Bagian TWE (Test of Written English) mungkin juga termasuk dalam format CBT, yang menguji kemampuan menulis esai.
Bagaimana cara persiapan terbaik untuk menghadapi TOEFL CBT?
Persiapan yang baik melibatkan pemahaman tentang struktur ujian, berlatih dengan soal-soal latihan, memperluas kosa kata, serta meningkatkan kemampuan mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris.
Seberapa cepat hasil TOEFL CBT dapat diperoleh setelah ujian selesai?
Hasil TOEFL CBT dalam bentuk skor elektronik biasanya dapat diakses dalam waktu relatif singkat setelah ujian selesai.