Tips Efektif Belajar TOEFL dan IELTS! Strategi Menuju Skor Impian

Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan menjadi kebutuhan penting.
Terutama bagi mereka yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri, bekerja di perusahaan multinasional, atau mengikuti program pertukaran pelajar.
Dua tes yang paling sering dijadikan tolak ukur kemampuan bahasa Inggris internasional adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System).
Keduanya memiliki struktur, jenis soal, dan penilaian yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: yaitu mengukur sejauh mana kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris secara akademik maupun profesional.
Mencapai skor tinggi dalam TOEFL maupun IELTS bukanlah hal yang mustahil. Asalkan dibarengi dengan strategi belajar yang tepat, disiplin, serta pemahaman mendalam terhadap format tes itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa tips efektif yang telah terbukti membantu banyak pelajar dalam meraih skor yang mereka inginkan.
Baca juga: Intip Cara Belajar Mahasiswa Oxford ala Maudy Ayunda
1. Terapkan Bahasa Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelajar adalah membatasi praktik bahasa Inggris hanya dalam sesi belajar. Padahal, kunci dari penguasaan bahasa adalah konsistensi dan keterlibatan aktif dalam penggunaan sehari-hari.
Mulailah dengan langkah sederhana seperti mengganti bahasa di ponsel dan media sosial ke bahasa Inggris, menonton film atau video dengan subtitle bahasa Inggris, serta membaca berita atau artikel berbahasa Inggris secara rutin.
Bahkan, aktivitas harian seperti membuat daftar belanja, mencatat to-do list, atau menulis jurnal pribadi pun bisa dilakukan dalam bahasa Inggris.
Semakin sering kamu terpapar dan menggunakan bahasa Inggris dalam konteks yang nyata, maka akan semakin cepat juga kamu untuk terbiasa dengan struktur kalimat, kosa kata, serta ekspresi yang lazim digunakan.
2. Latihan Menggunakan Simulasi Tes Berbasis Waktu
Salah satu tantangan terbesar dalam menghadapi TOEFL dan IELTS adalah manajemen waktu.
Banyak peserta tes yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik, namun gagal mencapai skor tinggi karena tidak terbiasa mengerjakan soal di bawah tekanan waktu.
Untuk mengatasinya, sangat disarankan untuk melakukan latihan soal dengan timer atau simulasi tes. Dengan demikian, kamu bisa melatih kecepatan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam waktu yang terbatas.
Cobalah lakukan simulasi lengkap setidaknya seminggu sekali. Evaluasi hasilnya, cari tahu bagian mana yang paling banyak memakan waktu, dan buat strategi khusus untuk mengatasinya.
Latihan berbasis waktu ini juga akan membantu kamu untuk membiasakan diri dengan tekanan psikologis saat tes sesungguhnya.
3. Fokus Lebih pada Kelemahan
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing dalam belajar bahasa. Ada yang unggul dalam listening, namun kesulitan dalam writing. Ada pula yang lancar berbicara, tapi sulit memahami teks akademik yang kompleks.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan evaluasi diri secara berkala. Identifikasi bagian mana dari tes yang paling menantang bagi kamu. Setelah itu, fokuslah untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Misalnya, jika kamu merasa writing adalah bagian tersulit, cobalah untuk rutin menulis esai dan meminta feedback dari tutor atau mentor.
Jika listening menjadi kendala, perbanyak mendengarkan podcast, rekaman akademik, atau TED Talks. Ingat, meningkatkan kelemahan akan memberikan dampak signifikan terhadap skor keseluruhanmu.
4. Bangun Konsistensi dan Berikan Self-Reward
Belajar untuk tes seperti TOEFL dan IELTS bukanlah sprint, melainkan maraton. Prosesnya memakan waktu dan membutuhkan dedikasi.
Oleh karena itu, konsistensi adalah kunci utama. Tidak perlu belajar berjam-jam dalam satu hari, namun pastikan kamu meluangkan waktu setiap hari, walau hanya 30–60 menit, untuk berlatih.
Baca juga: 3 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Korea Selatan
Agar tidak merasa jenuh, buatlah jadwal belajar yang variatif dan menarik. Kamu bisa mengatur sesi belajar dengan kombinasi kegiatan seperti menulis esai, membaca artikel ilmiah, menonton video edukatif, atau melakukan diskusi online dalam bahasa Inggris.
Jangan lupa untuk memberi penghargaan pada diri sendiri setelah mencapai target kecil, misalnya menonton film favorit setelah berhasil menyelesaikan modul latihan atau membeli makanan kesukaan setelah menyelesaikan simulasi tes.
Self-reward ini berfungsi sebagai motivasi tambahan agar semangat belajar tetap terjaga.
5. Pahami Format dan Struktur Tes
Salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan dalam belajar TOEFL maupun IELTS adalah pemahaman terhadap format tes. Dengan mengetahui jenis soal, alokasi waktu, dan sistem penilaian, kamu bisa merancang strategi yang lebih efektif saat mengerjakan tes.
Untuk TOEFL iBT misalnya, kamu akan menghadapi empat bagian utama: yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Sedangkan IELTS memiliki dua versi, yaitu Academic dan General Training, dengan struktur serupa namun tujuan dan tingkat kesulitan berbeda.
Luangkanlah waktu untuk memahami instruksi di setiap bagian, cara menjawab soal, serta teknik-teknik tertentu seperti skimming dan scanning untuk Reading, atau metode brainstorming untuk Writing Task 2.
Pengetahuan ini tidak hanya membuat kamu lebih percaya diri, tetapi juga meningkatkan efisiensi saat tes berlangsung.
6. Gunakan Sumber Belajar yang Kredibel
Di era digital ini, banyak sekali materi dan sumber belajar yang tersedia secara online maupun offline. Namun, tidak semua sumber tersebut kredibel dan sesuai dengan standar tes resmi.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memilih materi dari sumber terpercaya, seperti buku resmi ETS untuk TOEFL, Cambridge untuk IELTS, atau platform belajar yang telah diakui.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi belajar interaktif, bergabung dengan forum belajar, atau mengikuti channel YouTube yang fokus membahas strategi dan tips tes TOEFL/IELTS.
7. Pertimbangkan Mengikuti Kursus atau Bimbingan Profesional
Jika kamu merasa belajar secara mandiri kurang efektif, atau ingin mempercepat progres, mengikuti kursus atau bimbingan adalah langkah yang sangat bijak.
Dengan bimbingan dari tutor berpengalaman, kamu tidak hanya mendapatkan materi yang terstruktur, tetapi juga feedback langsung terhadap performa kamu.
Baca juga: Profesi Populer yang Banyak Dicari oleh Perusahaan Jerman
Kursus biasanya juga menyediakan simulasi tes secara rutin, sesi diskusi, latihan writing dan speaking yang diawasi, serta strategi khusus untuk menjawab soal tricky.
Ini akan sangat membantu kamu dalam membangun kepercayaan diri dan mempercepat proses belajar.
Pilihan Terbaik untuk Meningkatkan Skor TOEFL dan IELTS
Jika kamu sedang mencari tempat kursus terpercaya yang dapat membantu dalam meraih skor maksimal dalam TOEFL maupun IELTS, Ultimate Education adalah pilihan terbaik.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam membimbing siswa dari berbagai latar belakang, Ultimate Education menyediakan program kursus TOEFL iBT, TOEFL ITP, dan IELTS yang dirancang secara sistematis dan sesuai dengan kebutuhan individu.
Setiap siswa akan dibimbing oleh instruktur profesional yang telah tersertifikasi dan berpengalaman, serta mendapatkan akses ke materi eksklusif dan latihan intensif berbasis soal-soal resmi.
Tak hanya itu, Ultimate Education juga menawarkan simulasi tes rutin, evaluasi performa berkala, dan strategi belajar yang dipersonalisasi sesuai kekuatan dan kelemahanmu.
Tidak masalah jika kamu pemula atau sudah pernah mengikuti tes sebelumnya, program di Ultimate Education akan membantu untuk mencapai skor impian dengan cara yang efisien dan menyenangkan.
Jangan tunda kesuksesanmu! Bergabunglah bersama ratusan siswa lain yang telah membuktikan kualitas Ultimate Education sebagai lembaga kursus TOEFL dan IELTS terbaik.
Wujudkan cita-cita kamu ke tingkat global, mulai dari sini. Ultimate Education – Langkah Pertama Menuju Dunia yang Lebih Besar.