Menghadapi tes ACT bisa menjadi tantangan besar, terutama dengan berbagai bagian yang menguji kemampuan akademis dalam bahasa Inggris, matematika, membaca, dan sains. Persiapan yang tepat dan strategi yang efektif adalah kunci untuk mencapai skor yang tinggi. Artikel ini akan membahas tips jitu dalam menghadapi setiap bagian tes ACT, mulai dari cara mengelola waktu, fokus pada soal yang sering muncul, hingga teknik menjawab soal dengan cepat dan tepat.
Baca juga: Top 5 Buku ACT Terbaik untuk Hasil Maksimal
Kenali Struktur Tes ACT dengan Baik
Sebelum menghadapi tes ACT, penting untuk memahami struktur dan komposisi setiap bagian agar Anda tidak terkejut saat menghadapi ujian. Tes ACT terdiri dari lima bagian utama:
English
Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam tata bahasa, struktur kalimat, dan gaya penulisan. Terdiri dari 75 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam 45 menit, bagian ini mencakup pertanyaan terkait koreksi kalimat, pemahaman konteks, dan pemilihan kata yang tepat.
Mathematics
Pada bagian ini, Anda akan menjawab 60 pertanyaan matematika yang mencakup berbagai topik seperti aljabar, geometri, dan trigonometri. Anda memiliki waktu 60 menit untuk menyelesaikan bagian ini, jadi kecepatan dan pemahaman konsep dasar sangat penting.
Reading
Di bagian Reading, ada 40 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam 35 menit. Ini adalah soal yang berfokus pada kemampuan membaca kritis. Anda perlu menganalisis bacaan, memahami gagasan utama, dan menangkap detail penting.
Science
Meskipun berjudul “Science,” bagian ini lebih menekankan pada analisis data dan pemahaman eksperimen daripada teori sains. Anda akan menemukan grafik, tabel, dan diagram yang harus dianalisis dalam 40 pertanyaan yang diselesaikan dalam 35 menit.
Writing (Opsional)
Bagian Writing menguji kemampuan Anda menulis esai berdasarkan sebuah prompt yang telah disediakan. Anda diberikan 40 menit untuk menyusun argumen dan mendukungnya dengan contoh yang relevan.
Tips Menghadapi Tes ACT
- Baca dan Pahami Format Soal: Sebelum belajar materi, biasakan membaca contoh soal untuk setiap bagian. Dengan memahami format soal, Anda akan lebih tahu apa yang diharapkan dan bagaimana cara menjawabnya.
- Pelajari Aturan Waktu: Setiap bagian memiliki batas waktu yang ketat. Latihan dengan waktu yang sama akan membantu Anda terbiasa bekerja dalam tekanan waktu dan meningkatkan efisiensi dalam menjawab soal.
- Prioritaskan Keterampilan Spesifik: Tiap bagian menguji keterampilan yang berbeda. Misalnya, di bagian English Anda perlu fokus pada tata bahasa, sedangkan di Science lebih ke analisis data. Latihan terfokus akan membantu Anda memaksimalkan setiap bagian.
Dengan memahami struktur ACT dan berlatih secara terarah, Anda dapat mengatur strategi dan tips belajar yang tepat dan jitu untuk mengurangi kecemasan pada saat ujian.
Baca juga: Perbedaan SAT dan ACT untuk Tes Perguruan Tinggi
Atur Waktu dengan Cermat
Tes ACT memiliki batas waktu yang ketat pada setiap bagian, sehingga kemampuan mengatur waktu sangat penting untuk memastikan Anda bisa menjawab semua pertanyaan. Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mengelola waktu saat tes:
- Pahami Durasi Setiap Bagian
ACT terdiri dari empat bagian utama: English (45 menit), Math (60 menit), Reading (35 menit), dan Science (35 menit). Mengetahui batas waktu setiap bagian akan membantu Anda mengalokasikan waktu secara efektif. - Tentukan Waktu untuk Setiap Soal
Untuk memastikan semua soal terjawab, hitung perkiraan waktu yang tersedia per soal. Misalnya, dalam bagian Reading yang berdurasi 35 menit dengan 40 soal, Anda hanya memiliki sekitar 50 detik per soal. Latih diri Anda untuk menjawab soal dalam waktu yang singkat ini tanpa mengorbankan akurasi. - Jangan Terjebak di Satu Soal
Jika Anda menemukan soal yang sulit, sebaiknya tinggalkan dulu dan lanjutkan ke soal berikutnya. Jangan buang waktu pada satu soal, karena akan lebih baik menjawab soal yang Anda anggap mudah dan kembali ke soal yang sulit jika masih ada waktu.
Dengan latihan manajemen waktu yang konsisten, Anda dapat menghadapi tes ACT dengan lebih percaya diri dan efisien, sehingga meningkatkan peluang untuk menjawab lebih banyak soal dengan benar.
Baca juga: 7 Tips Memilih Lembaga Persiapan ACT Terbaik
Teknik Skimming dan Scanning
Teknik skimming dan scanning merupakan salah satu tips jitu sangat berguna untuk menghemat waktu saat menjawab soal Reading di tes ACT. Berikut adalah penjelasan mengenai cara efektif menggunakan kedua teknik ini:
Skimming untuk Memperoleh Gagasan Utama
Teknik skimming melibatkan membaca cepat bagian-bagian penting dalam teks untuk memahami gagasan utama tanpa perlu membaca setiap kata. Anda bisa fokus pada kalimat pertama atau terakhir setiap paragraf serta bagian yang tampak menonjol. Ini membantu mendapatkan konteks utama dari keseluruhan teks sehingga Anda tahu topik apa yang sedang dibahas.
Scanning untuk Mencari Informasi Spesifik
Teknik scanning adalah membaca cepat dengan tujuan mencari kata atau frasa tertentu yang berkaitan langsung dengan pertanyaan. Anda tidak perlu memahami keseluruhan teks, cukup pindai bagian-bagian yang sekiranya memiliki jawaban. Teknik ini sangat berguna untuk pertanyaan yang meminta fakta atau detail tertentu, seperti angka, nama tempat, atau peristiwa.
Latihlah Ketepatan dan Kecepatan Membaca
Kedua teknik ini membutuhkan latihan agar Anda terbiasa menangkap informasi dengan cepat dan tepat. Latihan soal-soal reading dari tes ACT dapat membantu Anda terbiasa dan meningkatkan akurasi dalam menggunakan teknik skimming dan scanning.
Dengan menguasai skimming dan scanning, Anda akan lebih mudah mengelola waktu dan dapat menjawab soal-soal reading ACT dengan lebih efisien.
Baca juga: Strategi Writing ACT: Menyusun Argumen Kuat dan Efektif
Penting untuk diingat bahwa selain tips diatas, memilih kursus persiapan yang tepat adalah langkah kunci menuju kesuksesan dalam menghadapi tes ACT ini. Pemilihan lembaga kursus persiapan ACT yang sesuai, metode pengajaran yang efektif, dan komitmen pribadi untuk belajar secara intensif akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan meraih skor yang diinginkan dalam ujian ACT.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualifikasi pengajar, jenis kursus yang sesuai, dan ulasan dari siswa, calon peserta ujian dapat memilih kursus yang sesuai dengan kebutuhan individu. Semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kursus kelas persiapan ACT.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs
Apa itu tes ACT dan kegunaannya?
ACT (American College Testing) adalah ujian standar yang digunakan untuk menilai kemampuan akademik siswa sekolah menengah sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi, khususnya di Amerika Serikat. Tes ini dirancang untuk mengukur seberapa siap seorang siswa menghadapi tuntutan akademik di tingkat universitas.
ACT berperan penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru karena banyak universitas menggunakan skor ACT sebagai salah satu indikator akademik utama. Dengan skor ACT yang baik, siswa dapat memperkuat aplikasi mereka, terutama jika nilai rapor atau portofolio mereka belum cukup kuat. Selain itu, beberapa program beasiswa di AS juga menjadikan skor ACT sebagai salah satu kriteria seleksi penerima beasiswa.
Secara umum, tes ini menilai empat kemampuan utama: English, Mathematics, Reading, dan Science. Setiap bagian mengukur keterampilan berbeda yang menggambarkan kesiapan akademik siswa secara menyeluruh. ACT bukan hanya tes hafalan, tetapi juga mengukur kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemahaman konsep secara mendalam.
Apakah Tes ACT berbeda dengan SAT?
Ya, ACT dan SAT memang memiliki perbedaan signifikan, meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan penerimaan kuliah. ACT memiliki empat bagian utama — English, Math, Reading, dan Science — sementara SAT hanya mencakup dua komponen besar: Evidence-Based Reading and Writing serta Math. Bagian Science pada ACT membuatnya unik karena menilai kemampuan analisis data dan penalaran ilmiah siswa.
Dari segi format, ACT cenderung lebih langsung dengan pertanyaan-pertanyaan yang menilai pemahaman praktis, sedangkan SAT sering kali menekankan pada kemampuan berpikir kritis dan analitis. Waktu pengerjaan ACT juga relatif lebih ketat, sehingga siswa perlu berlatih mengelola waktu dengan baik.
Pemilihan antara SAT atau ACT biasanya tergantung pada gaya belajar dan kekuatan individu siswa. Jika Anda lebih unggul dalam sains dan lebih suka pertanyaan yang faktual, ACT bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. Namun, jika Anda lebih nyaman dengan soal berbasis analisis mendalam, SAT mungkin lebih cocok.
Apakah bagian Writing wajib dikerjakan?
Bagian Writing pada tes ACT bersifat opsional. Artinya, peserta bisa memilih untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan bagian ini. Namun, keputusan ini tidak bisa diambil sembarangan. Beberapa universitas, terutama yang bergengsi, mensyaratkan skor Writing sebagai bagian dari evaluasi kemampuan komunikasi mahasiswa.
Writing test ini berupa satu esai di mana peserta diminta untuk menganalisis suatu isu, memberikan argumen, serta menyusun opini dengan struktur yang logis dan meyakinkan. Skor pada bagian ini dapat mencerminkan kemampuan menulis akademik yang sangat penting di lingkungan universitas. Jadi, meskipun opsional, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mengikutinya jika ingin memperkuat aplikasi kuliah Anda.
Selain itu, menulis esai ACT bisa menjadi latihan yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, struktur argumen, serta penggunaan bahasa Inggris formal yang efektif — kemampuan yang akan terus berguna baik di perguruan tinggi maupun dunia profesional.
Bagaimana skor ACT dihitung?
Skor ACT dihitung dalam skala 1 hingga 36 untuk setiap bagian: English, Math, Reading, dan Science. Nilai-nilai tersebut kemudian dirata-ratakan untuk menghasilkan skor komposit (composite score) yang juga berada pada skala 1–36. Skor Writing, jika diambil, dinilai terpisah dalam skala 2 hingga 12 dan tidak memengaruhi skor komposit utama.
Setiap bagian ACT memiliki bobot yang sama, sehingga penting untuk mempersiapkan semua komponen dengan seimbang. Misalnya, jika Anda kuat di Reading tetapi lemah di Math, skor akhir tetap bisa turun karena semua bagian akan dihitung secara rata-rata. Oleh karena itu, strategi belajar yang efektif adalah fokus pada area lemah tanpa mengabaikan kekuatan Anda.
Sebagai tambahan, tidak ada penalti untuk jawaban salah di ACT. Jadi, peserta disarankan untuk menjawab semua pertanyaan, bahkan jika harus menebak. Pendekatan ini bisa meningkatkan peluang mendapatkan skor lebih tinggi karena setiap poin memiliki pengaruh signifikan terhadap skor komposit akhir.
Seberapa sering tes ACT diadakan dalam setahun?
Tes ACT biasanya diadakan sebanyak tujuh kali dalam setahun, yakni pada bulan-bulan tertentu seperti Februari, April, Juni, Juli, September, Oktober, dan Desember. Namun, jadwal ini bisa bervariasi tergantung negara dan lokasi test center. Di beberapa wilayah Asia, termasuk Indonesia, jadwal bisa lebih terbatas.
Peserta diperbolehkan mengikuti tes ACT lebih dari sekali, bahkan dianjurkan jika ingin meningkatkan skor. Banyak siswa yang berhasil meningkatkan hasilnya setelah mencoba kedua atau ketiga kalinya karena sudah lebih familiar dengan format soal dan manajemen waktu.
Untuk hasil terbaik, sebaiknya rencanakan jadwal ujian dengan baik. Idealnya, ambil tes pertama sekitar 6–9 bulan sebelum batas pendaftaran kuliah, sehingga Anda masih memiliki waktu cukup untuk retake jika diperlukan. Dengan strategi persiapan dan waktu yang tepat, Anda bisa memaksimalkan potensi skor ACT Anda.
Secara keseluruhan, memahami jadwal, format, dan strategi dalam menghadapi ACT dapat membantu Anda mencapai skor yang optimal dan memperbesar peluang diterima di universitas impian Anda.
