Back

Kosakata GRE Bikin Pusing? Ini Dia Solusi Cerdasnya!

Lolos GRE

Menguasai kosakata GRE membutuhkan pendekatan yang tepat. Pertama, identifikasi kata-kata yang paling sering muncul dalam ujian. Kemudian, gunakan aplikasi penghafalan untuk membantu proses belajar. Akhirnya, terapkan strategi efektif seperti teknik mnemonik dan pengelompokan kata untuk memaksimalkan retensi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah tersebut secara mendetail, memberikan panduan praktis untuk menguasai kosakata penting dalam ujian GRE.

Baca juga: Perbedaan SAT, GRE, dan GMAT: Tujuan, Struktur, dan Persiapan

Identifikasi Kosakata yang Paling Sering Muncul

Langkah pertama untuk menguasai kosakata GRE adalah dengan mengetahui kata-kata apa saja yang paling sering muncul dalam ujian ini. Biasanya, kata-kata ini bersifat abstrak, jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, dan sering kali memiliki makna ganda atau konotasi yang spesifik. 

Contoh kata-kata yang sering muncul: 

  • Anomaly: keanehan, sesuatu yang tidak normal
  • Equivocate: menggunakan bahasa yang samar untuk menghindari kebenaran atau membuat orang bingung
  • Prevaricate: jelas, mudah dimengerti
  • Lucid: jelas, mudah dimengerti
  • Aberrant: menyimpang dari norma atau standar

Mengetahui kata-kata ini memungkinkan peserta untuk fokus pada kosakata yang benar-benar penting dan relevan untuk ujian.

Mengapa Kata-kata tersebut Sering Muncul?

Kata-kata ini sering muncul dalam ujian GRE karena mereka menguji kemampuan pemahaman mendalam dan kepekaan terhadap nuansa bahasa. GRE dirancang untuk mengevaluasi sejauh mana peserta dapat memahami teks yang kompleks dan mengidentifikasi makna kata-kata dalam konteks tertentu. Dengan kata lain, kemampuan untuk mengenali dan memahami kata-kata seperti ini menunjukkan keterampilan verbal tingkat lanjut yang diharapkan dari kandidat program pascasarjana.

Baca juga: Strategi Menghadapi Analytical Writing GRE

Aplikasi Belajar Menghafal Kosakata

Dalam era digital saat ini, banyak sekali alat dan aplikasi yang dapat memudahkan proses belajar, terutama dalam menghafal kosakata yang kompleks dan sering digunakan dalam ujian GRE. Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa disebutkan:

Quizlet

  • Deskripsi: Quizlet adalah aplikasi pembelajaran berbasis flashcard yang memungkinkan pengguna membuat set flashcard sendiri atau menggunakan set yang telah dibuat oleh orang lain.
  • Fitur Utama: Flashcard digital, kuis, permainan edukatif seperti “Gravity”, dan mode belajar yang dapat disesuaikan dengan kecepatan pengguna.
  • Keunggulan: Sangat fleksibel karena pengguna bisa mengakses materi belajar di mana saja, baik di desktop maupun aplikasi seluler. Pengguna juga dapat belajar secara kolaboratif dengan berbagi set flashcard dengan teman.

Magoosh Vocabulary Builder

  • Deskripsi: Magoosh Vocabulary Builder dirancang khusus untuk persiapan GRE, dengan fokus pada kata-kata yang sering muncul dalam ujian.
  • Fitur Utama: Daftar kosakata GRE yang dibagi menjadi tingkat kesulitan, kuis untuk menguji pemahaman, dan penjelasan rinci tentang makna serta penggunaan setiap kata.
  • Keunggulan: Aplikasi ini memiliki fokus yang kuat pada kosakata GRE, sehingga sangat sesuai bagi mereka yang ingin fokus pada ujian tersebut. Pengguna dapat memantau kemajuan mereka dan belajar dengan lebih efisien.

Anki

  • Deskripsi: Anki adalah aplikasi flashcard dengan fitur pengulangan terjadwal (spaced repetition), yang membantu pengguna untuk mengingat informasi dalam jangka panjang.
  • Fitur Utama: Flashcard yang dapat dikustomisasi, pengulangan terjadwal berdasarkan seberapa baik pengguna mengingat kata, dan kemampuan untuk menyinkronkan flashcard di berbagai perangkat.
  • Keunggulan: Anki sangat efektif dalam menghafal karena menggunakan algoritma yang menyesuaikan pengulangan berdasarkan kinerja pengguna. Cocok bagi mereka yang ingin memastikan retensi jangka panjang.

Memrise

  • Deskripsi: Memrise menawarkan kursus pembelajaran berbasis memori, termasuk kosakata GRE, dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan.
  • Fitur Utama: Video interaktif, metode pembelajaran berbasis memori (mnemonic), dan berbagai latihan yang dirancang untuk meningkatkan daya ingat.
  • Keunggulan: Memrise menggabungkan elemen visual dan auditori, serta teknik memori yang kuat untuk membantu pengguna mengingat kata-kata dengan lebih mudah.

GRE Flashcards by Barron’s

  • Deskripsi: Aplikasi ini disusun oleh Barron’s, salah satu penerbit terkenal yang fokus pada persiapan ujian, termasuk GRE.
  • Fitur Utama: Set flashcard dengan kosakata yang sering muncul di GRE, kuis untuk menguji pemahaman, dan penjelasan yang detail untuk setiap kata.
  • Keunggulan: Dengan materi yang disusun oleh ahli, aplikasi ini memberikan pengguna akses ke kosakata yang dirancang khusus untuk ujian GRE, membuatnya menjadi alat yang sangat fokus dan bermanfaat.

Dengan semua kelebihan ini, aplikasi dan alat digital tidak hanya membuat proses menghafal kosakata GRE menjadi lebih mudah, tetapi juga lebih efisien dan menarik, yang pada akhirnya membantu pengguna mencapai tujuan mereka dalam ujian GRE.

Baca juga: Persiapan GRE Efektif: Manajemen Waktu dan Sasaran

Strategi untuk Menghafal Kosakata

Pengulangan terjadwal atau spaced repetition adalah metode belajar yang mengatur waktu pengulangan informasi pada interval yang semakin panjang. Teknik ini sangat efektif untuk menghafal dan mempertahankan informasi dalam jangka panjang, termasuk kosakata GRE yang sering kali kompleks dan sulit.

Identifikasi Kosakata yang Perlu Dipelajari

Mulailah dengan membuat daftar kosakata GRE yang paling sering muncul atau yang menurut Anda paling sulit. Anda bisa menggunakan buku panduan GRE, aplikasi pembelajaran, atau daftar kata-kata populer yang tersedia secara online.

Gunakan Alat atau Aplikasi 

Beberapa aplikasi pembelajaran, seperti Anki atau Quizlet, dirancang khusus untuk mendukung teknik pengulangan terjadwal. Aplikasi ini akan secara otomatis menjadwalkan ulang kata-kata yang Anda pelajari berdasarkan seberapa baik Anda mengingatnya.

Buat Flashcards dengan Interval Pengulangan yang Tepat

Jika Anda lebih suka metode manual, buatlah kartu flash untuk setiap kata dengan definisi dan contoh penggunaannya. Atur pengulangan kata-kata ini dengan interval waktu yang meningkat. Misalnya, ulangi kata yang baru Anda pelajari setelah 1 hari, kemudian setelah 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan seterusnya.

Evaluasi dan Sesuaikan Interval Pengulangan

Tidak semua kosakata memiliki tingkat kesulitan yang sama. Untuk kata-kata yang lebih sulit, Anda mungkin perlu mengulang lebih sering pada awalnya. Sebaliknya, kata-kata yang lebih mudah bisa memiliki interval pengulangan yang lebih panjang.

Integrasikan dengan Belajar Harian

Jadikan pengulangan terjadwal sebagai bagian dari rutinitas belajar harian Anda. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk mengulang kosakata yang telah dijadwalkan, dan pastikan Anda konsisten dalam melakukannya.

Dengan menerapkan strategi pengulangan terjadwal ini, Anda dapat menguasai kosakata GRE dengan lebih efektif dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri.

Baca juga: Memilih Pengajar GRE Berkualitas untuk Persiapan Ujian Anda

Penting untuk diingat bahwa memilih kursus persiapan yang tepat adalah langkah kunci menuju kesuksesan dalam menghadapi ujian ini. Pemilihan lembaga kursus persiapan GRE yang sesuai, metode pengajaran yang efektif, dan komitmen pribadi untuk belajar secara intensif akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan meraih skor yang diinginkan dalam ujian GRE

Banyak calon mahasiswa pascasarjana menganggap bahwa mengikuti kursus persiapan GRE adalah investasi yang sangat berharga. Selain membantu memahami struktur dan pola soal, kursus juga memberikan strategi efektif untuk mengelola waktu serta mengidentifikasi kelemahan pribadi. Dalam ujian seperti GRE yang menuntut konsentrasi tinggi dan kemampuan berpikir kritis, strategi ini sangat penting untuk mencapai hasil optimal.

Selain itu, lembaga seperti Ultimate Education biasanya menyediakan berbagai pilihan program, mulai dari kelas intensif, kelas reguler, hingga sesi privat yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Setiap program dirancang dengan pendekatan berbeda — ada yang menitikberatkan pada penguasaan verbal reasoning, ada pula yang fokus pada quantitative reasoning dan analytical writing. Dengan memahami kebutuhan belajar Anda sendiri, memilih program yang tepat akan menjadi jauh lebih mudah dan efektif.

Bagaimana Memilih Kursus Persiapan GRE yang Tepat?

Langkah pertama dalam memilih kursus yang tepat adalah memahami gaya belajar pribadi Anda. Apakah Anda lebih nyaman belajar dalam kelompok kecil, atau lebih efektif dengan bimbingan satu-satu bersama tutor? Pertanyaan sederhana ini dapat membantu menentukan format kursus yang paling sesuai. Selain itu, perhatikan pula reputasi lembaga dan pengalaman pengajarnya. Pengajar berpengalaman biasanya tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memahami bagaimana membimbing siswa agar dapat berpikir strategis saat menjawab soal.

Faktor lain yang penting untuk dipertimbangkan adalah fasilitas belajar. Lembaga kursus berkualitas biasanya menyediakan modul latihan lengkap, bank soal terbaru, serta simulasi ujian yang mendekati kondisi ujian sebenarnya. Dengan begitu, peserta bisa terbiasa menghadapi tekanan waktu dan pola pertanyaan yang beragam. Ini adalah aspek yang sering diabaikan, padahal berperan besar dalam menentukan kesiapan mental dan performa saat ujian.

Manfaat Mengikuti Kursus GRE Secara Teratur

Mengikuti kursus GRE secara konsisten dapat meningkatkan performa secara signifikan. Banyak peserta yang awalnya merasa kesulitan memahami soal verbal reasoning, akhirnya berhasil mencapai skor tinggi setelah mendapat bimbingan yang tepat. Kursus biasanya memberikan latihan bertahap — mulai dari pemahaman dasar hingga strategi menjawab pertanyaan tingkat lanjut. Proses ini membantu otak untuk beradaptasi dengan tipe soal yang kompleks dan meningkatkan kecepatan berpikir analitis.

Selain peningkatan kemampuan akademik, mengikuti kursus juga menumbuhkan rasa percaya diri. Banyak peserta merasa lebih siap secara mental karena sudah memahami pola soal, waktu pengerjaan, serta tips praktis yang diberikan oleh instruktur. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil akhir, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengikuti ujian GRE.

Testimoni dan Ulasan Sebagai Pertimbangan

Dalam memilih kursus kelas persiapan GRE, jangan lupa untuk membaca ulasan dan testimoni dari peserta sebelumnya. Pengalaman mereka bisa menjadi gambaran nyata tentang kualitas pengajaran, kenyamanan fasilitas, serta hasil yang dicapai. Ulasan positif sering kali menjadi indikasi bahwa lembaga tersebut memiliki metode pengajaran yang efektif dan konsisten menghasilkan peserta dengan skor tinggi.

Namun, selain membaca ulasan di situs resmi, Anda juga bisa mencari informasi tambahan melalui forum pendidikan internasional atau grup media sosial yang membahas persiapan GRE. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perspektif yang lebih luas dan objektif sebelum membuat keputusan akhir.

Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualifikasi pengajar, jenis kursus yang sesuai, dan ulasan dari mantan siswa, calon peserta ujian dapat memilih kursus yang sesuai dengan kebutuhan individu. Menyiapkan diri dengan baik melalui kursus GRE bukan hanya tentang mengejar skor tinggi, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis dan komunikasi akademik yang akan berguna di masa depan.

Semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kursus kelas persiapan GRE. Ingatlah bahwa keberhasilan tidak datang secara instan — kombinasi antara usaha, strategi belajar yang tepat, dan dukungan dari lembaga yang kompeten akan membawa Anda lebih dekat pada impian studi pascasarjana di luar negeri.

Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.