Back

Visa Kerja dan Liburan di Australia – WHV 2023

Visa Bekerja dan Liburan (Working Holiday Visa atau WHV) adalah jenis visa khusus yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pemuda dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk tinggal, bekerja, dan berlibur di Australia dalam jangka waktu tertentu. Program ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk mencari nafkah melalui berbagai jenis pekerjaan sementara, seperti menjadi pelayan di restoran, pemotong daging di pabrik pengolahan makanan, tugas pengepakan di gudang, pengantar paket, pekerjaan resepsionis di hotel atau kantor, tugas administratif, hingga berbagai aktivitas di sektor perkebunan dan pertanian, tetapi juga memberikan kebebasan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Australia yang luar biasa. Dengan WHV, Anda bisa merasakan pengalaman hidup di negara yang dikenal dengan pantai-pantainya yang memukau, kota-kota modern, dan komunitas multikulturalnya, sambil tetap produktif secara finansial. Program ini biasanya berlaku selama 12 bulan, dengan kemungkinan perpanjangan jika memenuhi syarat tertentu, sehingga menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menggabungkan petualangan dengan pengembangan karir awal.

Visa Bekerja dan Liburan memberikan peluang unik bagi warga Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman internasional dan memperluas wawasan mereka di luar negeri. Melalui program ini, Anda tidak hanya bisa menambah penghasilan untuk mendukung biaya hidup sehari-hari, akomodasi, transportasi, dan perjalanan wisata di seluruh Australia, tetapi juga membangun jaringan profesional yang berharga. Banyak peserta WHV yang akhirnya mendapatkan insight tentang industri tertentu, seperti hospitality, agriculture, atau retail, yang bisa menjadi modal kuat saat kembali ke Indonesia atau melamar pekerjaan di perusahaan multinasional. Selain itu, pengalaman hidup mandiri di negara maju seperti Australia akan melatih keterampilan adaptasi, manajemen waktu, dan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, yang semuanya sangat dicari di pasar kerja global saat ini. Dengan demikian, WHV bukan sekadar liburan panjang, melainkan investasi jangka panjang untuk pengembangan diri dan karir Anda.

Program WHV adalah cara yang fantastis untuk menjelajahi Australia, mengenal budaya baru, dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, mulai dari penduduk lokal Aboriginal hingga imigran dari seluruh dunia. Anda bisa mengunjungi ikon-ikon terkenal seperti Sydney Opera House, Great Barrier Reef, Uluru, atau menikmati festival musik dan kuliner di Melbourne. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan selama WHV sering kali memberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru, seperti mengoperasikan mesin pertanian modern, melayani pelanggan internasional, atau mengelola inventori di warehouse besar. Pengalaman ini tidak hanya menambah nilai di CV Anda, tetapi juga membuka pintu untuk peluang karir di masa depan, baik di Australia maupun di Indonesia. Banyak alumni WHV yang berhasil melanjutkan studi atau mendapatkan sponsor kerja setelah program ini, sehingga WHV bisa menjadi langkah awal menuju migrasi permanen jika itu menjadi tujuan Anda.

Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh WHV, mulai dari fleksibilitas pekerjaan, kebebasan berwisata, hingga pengembangan soft skills dan hard skills, tidak heran jika visa ini menjadi pilihan populer di kalangan warga Indonesia yang ingin menggabungkan pekerjaan dan liburan yang berkesan di Australia. Program ini telah membantu ribuan pemuda Indonesia untuk keluar dari zona nyaman, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan kenangan seumur hidup. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk apply, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan matang agar prosesnya berjalan lancar dan pengalaman Anda maksimal.

Baca juga: Perbedaan Working Holiday Visa di Kanada dan Australia

WHV

Berikut ini beberapa persyaratan untuk Anda yang ingin mendaftar WHV:

1. Usia Antara 18-30 Tahun

Salah satu persyaratan utama untuk memenuhi syarat untuk WHV Australia tahun 2023 adalah usia pemohon, yang harus berada dalam rentang usia 18 hingga 30 tahun pada saat pengajuan aplikasi. Batasan usia ini sengaja ditetapkan untuk menargetkan generasi muda yang energik, adaptif, dan siap menghadapi tantangan hidup di luar negeri. Pada usia ini, Anda biasanya memiliki fleksibilitas lebih besar dalam hal komitmen karir jangka panjang, sehingga bisa fokus mengeksplorasi peluang baru tanpa beban berat. Jika Anda mendekati batas 30 tahun, segera ajukan aplikasi karena prosesnya bisa memakan waktu, dan usia dihitung berdasarkan tanggal submit. Persyaratan ini juga memastikan bahwa program WHV tetap menjadi wadah bagi pemuda untuk bertukar budaya dan pengalaman, menciptakan komunitas dinamis di Australia.

2. Belum Pernah Mendapatkan WHV Sebelumnya

Pemohon juga harus memastikan bahwa mereka belum pernah mendapatkan WHV sebelumnya untuk subclass yang sama. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil kepada sebanyak mungkin pemuda dari Indonesia dan negara mitra lainnya. Namun, jika Anda telah menyelesaikan WHV pertama dan memenuhi syarat pekerjaan regional (seperti 88 hari di farm atau sektor tertentu), Anda bisa apply untuk second year visa, bahkan third year visa. Ini menjadi insentif besar bagi mereka yang ingin memperpanjang petualangan di Australia. Pastikan untuk menyimpan bukti pekerjaan seperti payslip, reference letter, atau form 1263 agar proses perpanjangan lancar. Dengan demikian, WHV bukan hanya satu kali kesempatan, tapi bisa menjadi pintu masuk untuk pengalaman lebih panjang.

3. Paspor dengan Masa Berlaku Minimum 18 Bulan

Syarat berikutnya adalah paspor pemohon harus memiliki masa berlaku minimal 18 bulan pada saat pengajuan aplikasi, dihitung dari tanggal rencana masuk ke Australia. Persyaratan ini penting untuk menghindari masalah di tengah masa tinggal, seperti paspor habis masa berlaku yang bisa memaksa Anda pulang lebih awal atau mengurus perpanjangan di kedutaan Indonesia di Australia, yang rumit dan mahal. Sebaiknya perpanjang paspor Anda jauh-jauh hari sebelum apply WHV. Pastikan juga paspor dalam kondisi baik, tidak rusak, dan memiliki halaman kosong yang cukup untuk stiker visa serta cap imigrasi. Dokumen ini menjadi identitas utama Anda selama di Australia, jadi rawat dengan baik.

4. SDUWHV yang Masih Berlaku

Pemohon harus memiliki Surat Dukungan untuk Visa Bekerja dan Liburan (SDUWHV) yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Kedutaan Australia di Jakarta. Dokumen ini merupakan bukti bahwa pemerintah Indonesia mendukung partisipasi Anda dalam program bilateral ini. Proses pengajuan SDUWHV biasanya dilakukan secara online melalui situs resmi kedutaan, dan memerlukan dokumen pendukung seperti KTP, akta kelahiran, dan surat pernyataan. SDUWHV memiliki masa berlaku terbatas, biasanya 3-6 bulan, jadi ajukan bersamaan dengan persiapan aplikasi ImmiAccount Anda. Tanpa dokumen ini, aplikasi WHV Anda akan langsung ditolak, jadi pastikan semua langkah diikuti dengan teliti.

5. Foto Diri Berukuran Paspor

Sebagai bagian dari aplikasi, pemohon diharuskan menyertakan foto diri dengan ukuran standar paspor (45mm x 35mm), berlatar belakang putih polos, tanpa senyum lebar, dan wajah menghadap kamera secara langsung. Foto harus baru, maksimal 6 bulan terakhir, dan memenuhi spesifikasi digital untuk upload di sistem ImmiAccount. Anda bisa mengambil foto ini di studio foto profesional yang sudah biasa melayani kebutuhan visa. Hindari foto selfie atau editan, karena akan ditolak. Foto ini tidak hanya untuk identifikasi, tapi juga untuk keperluan polis asuransi atau pembuatan tax file number (TFN) saat bekerja di Australia.

Baca disini untuk mengenal tingkatkan CEFR dalam bahasa Inggris dan temukan cara untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan Anda, yang sangat berguna dalam persiapan IELTS untuk WHV serta komunikasi sehari-hari di Australia.

6. Rekening Koran dengan Saldo Minimum 5.000 AUD atau Setara dengan Rp 50 Juta

Pemohon harus dapat membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membiayai hidup mereka sendiri selama tinggal di Australia, minimal untuk beberapa bulan pertama sebelum mendapatkan pekerjaan. Bukti ini biasanya berupa rekening koran atau bank statement 3 bulan terakhir dengan saldo minimal 5.000 AUD (sekitar Rp 50-55 juta tergantung kurs). Dana ini dimaksudkan untuk biaya tiket pulang, akomodasi awal, makanan, dan transportasi. Anda bisa menggunakan rekening pribadi, rekening orang tua (dengan surat pernyataan), atau kombinasi. Pastikan transaksi normal, hindari deposit mendadak yang mencurigakan. Jika saldo kurang, aplikasi bisa ditolak meskipun syarat lain terpenuhi.

7. Sertifikat Kemahiran Bahasa Inggris (IELTS dengan Skor Minimal 4,5)

Pemohon juga harus memiliki sertifikat yang menunjukkan kemahiran berbahasa Inggris, dengan IELTS General Training minimal overall band 4.5 (tanpa band di bawah 4.0 untuk beberapa kasus). Alternatif lain seperti PTE Academic, TOEFL iBT, atau Cambridge English juga diterima dengan skor setara. Tes harus diambil dalam 12 bulan terakhir. Kemampuan bahasa Inggris ini krusial karena Anda akan berinteraksi dengan majikan, rekan kerja, dan layanan publik di Australia. Skor 4.5 adalah level functional, cukup untuk pekerjaan dasar seperti farm work atau hospitality. Jika skor Anda rendah, ikuti kursus persiapan IELTS untuk meningkatkan dalam waktu singkat. Banyak peserta WHV yang akhirnya mencapai band 6.0+ setelah hidup di Australia.

8. Dokumen Pengesahan Kelulusan atau Surat Bukti Studi dari Perguruan Tinggi untuk Mahasiswa yang Sedang Kuliah

Bagi lulusan SMA/sederajat, sertakan ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir. Untuk mahasiswa aktif, lampirkan surat keterangan aktif kuliah dari universitas, beserta transkrip sementara. Persyaratan pendidikan minimal adalah setara Year 12 Australia, yang berarti Anda harus telah menyelesaikan SMA atau sedang menempuh pendidikan tinggi. Dokumen ini untuk memverifikasi bahwa Anda memiliki fondasi pendidikan dasar yang cukup untuk adaptasi di Australia. Jika dokumen dalam bahasa Indonesia, sertakan terjemahan resmi bersertifikat. Proses legalisasi bisa dilakukan di kampus atau notaris.

9. Melakukan Medical Check-Up Berupa Tes Rontgen di Salah Satu Panel Radiologis yang Ditunjuk Imigrasi Australia (Kondisional)

Sebagai persyaratan tambahan, pemohon mungkin diminta untuk melakukan pemeriksaan medis lengkap, termasuk tes darah, urine, dan rontgen dada, di panel clinic yang ditunjuk oleh Department of Home Affairs, seperti di Jakarta atau kota besar lainnya. Ini bersifat kondisional, biasanya diperlukan jika Anda pernah tinggal di negara berisiko tinggi atau akan bekerja di sektor kesehatan/pendidikan. Biaya medical check-up sekitar Rp 1.5-2 juta, dan hasil akan langsung dikirim ke imigrasi. Pastikan tubuh dalam kondisi sehat, hindari merokok berlebih sebelum tes rontgen. Proses ini memakan waktu 3-5 hari.

Selain persyaratan di atas, penting untuk dicatat bahwa Visa Bekerja dan Liburan awalnya memiliki masa berlaku selama 12 bulan sejak tanggal masuk pertama ke Australia. Namun, ada opsi untuk memperpanjang tinggal hingga dua atau tiga tahun jika pemohon berhasil menyelesaikan pekerjaan regional atau pertanian yang ditetapkan oleh Pemerintah Australia, seperti memetik buah, bekerja di dairy farm, atau konstruksi di area tertentu. Specified work ini minimal 88 hari untuk second visa, dan 6 bulan untuk third visa. Ini memberikan kesempatan luar biasa bagi pemegang visa untuk mendalami pengalaman bekerja dan berlibur di Australia, sekaligus mengumpulkan dana lebih banyak. Semua persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa pemohon dapat menjalani pengalaman WHV dengan sukses, aman, dan sesuai dengan aturan imigrasi yang berlaku, sehingga program bilateral Indonesia-Australia tetap berkelanjutan.

Baca juga: Peluang Beasiswa AAS: Gelar Magister dan Doktor di Australia

Tips Saat Sedang Menjalani WHV

Selama Anda berada di program Working Holiday Visa (WHV), ada beberapa tips praktis dan strategis yang dapat membantu Anda memiliki pengalaman yang positif, sukses, dan berkesan selama berada di Australia. Tips ini mencakup aspek hukum, pekerjaan, keuangan, kesehatan, hingga pengembangan diri, sehingga Anda bisa memaksimalkan manfaat program ini tanpa kendala berarti. Berikut ini penjelasan lengkap untuk setiap tips yang dapat Anda pertimbangkan dan terapkan sejak hari pertama tiba di Australia.

Pelajari Hukum dan Peraturan: Pastikan Anda memahami semua aturan dan persyaratan WHV di negara tujuan Anda, termasuk batas maksimal kerja 6 bulan per majikan, kewajiban pajak, dan larangan bekerja di industri tertentu. Baca panduan resmi di situs Home Affairs, bergabung dengan grup Facebook WHV Indonesia, atau konsultasi dengan agen terpercaya. Ini termasuk hak dan kewajiban Anda selama tinggal di sana, seperti mendapatkan upah minimum (sekitar AUD 23/jam), cuti sakit, dan superannuation. Ketidaktahuan bisa berujung denda atau deportasi, jadi prioritaskan edukasi hukum sejak awal.

Pekerjaan: Cari pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan minat Anda melalui situs seperti Seek, Gumtree, Indeed, atau backpacker job board. Mulailah dengan hospitality atau fruit picking yang mudah didapat. Ini bisa membantu Anda mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, membangun referensi, dan mendukung kehidupan Anda selama di negara tersebut. Jangan ragu pindah kota jika peluang lebih baik, seperti dari Sydney ke regional Queensland untuk specified work. Selalu minta kontrak tertulis dan simpan payslip untuk pajak serta perpanjangan visa.

Akomodasi: Temukan tempat tinggal yang sesuai dengan anggaran Anda, mulai dari hostel (AUD 30/malam), share house (AUD 150-250/minggu), atau caravan park. Gunakan Flatmates.com.au atau grup Facebook lokal. Anda bisa mencari akomodasi sementara atau berbagi apartemen dengan sesama WHV holder untuk menghemat biaya dan membangun pertemanan. Di kota besar, sewa lebih mahal, jadi pertimbangkan regional area untuk biaya hidup rendah dan peluang kerja farm.

Keuangan: Buatlah rencana anggaran bulanan menggunakan app seperti Pocketbook atau Excel sederhana. Sisihkan untuk pajak (15-32%), tiket pulang, dan darurat. Kelola pengeluaran Anda secara bijak dengan memasak sendiri, menggunakan transportasi umum, dan menghindari belanja impulsif. Jaga catatan keuangan Anda agar Anda tidak menghabiskan uang terlalu cepat. Buka rekening bank Australia seperti Commonwealth atau NAB segera setelah tiba untuk menerima gaji dan menghindari biaya transfer internasional.

Asuransi Kesehatan: Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan yang memadai, seperti OVHC (Overseas Visitor Health Cover) dari provider seperti Medibank atau Allianz, dengan coverage minimal untuk rumah sakit dan dokter umum. Ini penting untuk melindungi diri Anda dari risiko medis yang tak terduga, yang biayanya bisa mencapai ribuan dolar tanpa asuransi. Beberapa superannuation juga menyertakan kesehatan, tapi tetap beli polis terpisah untuk WHV.

Jaringan Sosial: Cobalah untuk bertemu dan berinteraksi dengan penduduk lokal melalui Meetup, bahasa exchange, atau volunteer, serta sesama WHV holder di hostel atau Facebook group. Ini bisa membantu Anda merasa lebih nyaman, mendapatkan saran pekerjaan, tips traveling, dan bahkan teman jalan-jalan. Jaringan ini sering kali menjadi sumber informasi terbaik yang tidak ada di guidebook.

Eksplorasi: Manfaatkan waktu luang dan cuti untuk menjelajahi negara tujuan Anda, dari road trip Great Ocean Road hingga snorkeling di Cairns. Beli tiket bus Greyhound atau sewa campervan untuk hemat. Jelajahi tempat-tempat menarik dan nikmati pengalaman budaya yang berbeda, seperti festival Vivid Sydney atau market lokal, untuk membuat WHV Anda tak terlupakan.

Belajar Bahasa: Jika Anda berada di negara yang berbicara bahasa Inggris, manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan melalui conversation partner, kursus TAFE gratis, atau app seperti Duolingo. Ini bisa membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik, mendapatkan promosi kerja, dan mengenal budaya lebih dalam. Banyak WHVer yang pulang dengan IELTS band 7+ setelah setahun.

Ingatlah bahwa WHV adalah kesempatan emas yang langka untuk menjelajahi dunia, mengalami budaya baru, dan membangun masa depan yang lebih cerah. Pastikan Anda memanfaatkannya sebaik mungkin dengan perencanaan matang, sikap positif, dan tanggung jawab penuh terhadap diri sendiri serta komunitas sekitar. Banyak cerita sukses dari alumni WHV yang kini bekerja di perusahaan top atau bahkan menetap di Australia.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Inggris

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa itu Visa Bekerja dan Liburan (WHV) Australia 2023?

WHV Australia 2023 adalah visa sementara subclass 462 yang memungkinkan pemuda dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk bekerja sambil berlibur di Australia selama satu tahun penuh, dengan opsi perpanjangan hingga tiga tahun jika memenuhi syarat pekerjaan regional. Visa ini bagian dari program bilateral untuk pertukaran budaya dan tenaga kerja muda.

Siapa yang memenuhi syarat untuk WHV Australia 2023?

Pemuda berusia antara 18 hingga 30 tahun yang memenuhi persyaratan kesehatan, karakter (tidak punya catatan kriminal), pendidikan minimal SMA sederajat, kemampuan bahasa Inggris, dan dukungan finansial dapat memenuhi syarat. Kuota tahunan untuk Indonesia sekitar 4.000-5.000 orang, jadi apply secepat mungkin saat ballot dibuka.

Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi?

Persyaratan utama termasuk batasan usia, pendidikan setara dengan SMA, bukti dana minimal 5.000 AUD, IELTS 4.5, SDUWHV, paspor valid, dan medical check-up kondisional. Semua dokumen harus asli atau certified copy, dan aplikasi dilakukan online via ImmiAccount dengan biaya sekitar AUD 510.

Berapa lama proses aplikasi WHV Australia 2023?

Waktu pemrosesan aplikasi bisa bervariasi dari 2 minggu hingga 3 bulan, tergantung kelengkapan dokumen dan kuota. Ballot biasanya dibuka April-Juni, hasil diumumkan Juli, dan visa aktif 12 bulan sejak grant. Maka dari itu, sebaiknya mengajukan aplikasi dengan waktu yang cukup dan monitor email secara rutin.

Berapa biaya yang terkait dengan WHV Australia 2023?

Biaya aplikasi WHV Australia 2023 sekitar AUD 510 (sekitar Rp 5.5 juta), ditambah biaya medical check-up Rp 2 juta, IELTS Rp 3 juta, dan tiket pesawat PP Rp 10-15 juta. Total persiapan awal bisa mencapai Rp 30-40 juta, tergantung kurs dan provider.

Bisakah saya memperpanjang Visa Bekerja dan Liburan saya?

Ya, Anda dapat memperpanjang WHV Anda hingga second year (88 hari specified work) dan third year (6 bulan specified work) jika memenuhi persyaratan, seperti bekerja di daerah pedesaan atau regional Australia di sektor pertanian, perikanan, atau konstruksi. Bukti kerja harus lengkap dan diverifikasi.

Bisakah saya bekerja di Australia dengan WHV?

Ya, Anda dapat bekerja full-time di Australia dengan WHV, tetapi maksimal 6 bulan dengan satu majikan. Anda bebas ganti pekerjaan dan sektor, asal tidak melanggar aturan. Banyak yang mulai dari casual job dan naik ke supervisor dalam setahun.

Apakah saya perlu memiliki pekerjaan sebelum mengajukan WHV?

Tidak, Anda tidak perlu memiliki pekerjaan sebelum mengajukan aplikasi WHV. Anda dapat mencari pekerjaan setelah tiba di Australia, dan banyak peluang tersedia terutama di musim panen atau peak tourism.

Apakah saya boleh keluar dari Australia selama masa tinggal WHV saya?

Ya, Anda dapat bepergian ke luar Australia selama masa tinggal WHV Anda dengan multiple entry, tetapi pastikan visa Anda masih berlaku ketika Anda kembali dan tidak melebihi total hari tinggal yang diizinkan.

Apa yang harus saya lakukan jika visa saya hampir berakhir?

Jika visa Anda hampir berakhir dan Anda ingin tinggal lebih lama, Anda harus mencari tahu tentang opsi perpanjangan (second/third year), apply visa lain seperti student atau skilled, atau pulang ke Indonesia. Jangan overstay karena bisa dilarang masuk Australia 3 tahun.

Visa Bekerja dan Liburan Australia 2023 adalah pintu gerbang menuju pengalaman yang luar biasa di negeri Kanguru, dari kerja keras di farm hingga liburan mewah di pantai. Dengan memahami persyaratan, proses aplikasi, tips sukses, dan manfaatnya secara mendalam, Anda dapat memanfaatkan sepenuhnya peluang ini untuk menjelajahi Australia sambil bekerja, membangun karir, dan menciptakan jaringan global.

Nah, sekarang Anda sudah tau kan apa saja yang harus Anda persiapkan secara detail dan komprehensif. Yuk mulai persiapan IELTS untuk mendapatkan skor yang sesuai dengan persyaratan WHV. Sudah banyak test-test online di internet, tapi masih bingung memilih yang tepat? Gabung dengan kami sekarang untuk kelas intensif, simulasi ujian, dan feedback personal dari tutor berpengalaman.