Back

10 Tips Efektif untuk Raih Skor Tinggi saat Tes TOEFL

Hai, teman-teman! Lagi persiapan tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) buat kuliah di luar negeri, kerja, atau beasiswa?

Skor tinggi TOEFL, biasanya di kisaran 80–100 (iBT), jadi kunci utama masuk universitas top seperti Harvard, Oxford, atau program internasional di UI. Tapi, tes ini bisa bikin stres kalau tidak pakai strategi yang pas.

Yuk, kita bahas 10 tips paling efektif untuk meraih skor TOEFL impianmu, mulai dari persiapan belajar sampai manajemen waktu di hari ujian. Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten, kamu tidak hanya akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, tapi juga membangun kepercayaan diri yang kuat untuk menghadapi tes sebenarnya. Banyak siswa yang berhasil meraih skor di atas 90 setelah mengikuti pendekatan terstruktur seperti ini, karena TOEFL bukan hanya soal hafalan, tapi pemahaman mendalam tentang bahasa dalam konteks akademik.

Oh iya, kalau butuh bantuan untuk General English, Business English, ataupun persiapan TOEFL/IELTS, bisa cek solusi kece di Ultimate Education!

Baca juga: 8 Tips Mendapatkan Les Privat Bahasa Inggris Terbaik

Sekilas tentang TOEFL

TOEFL iBT adalah format tes paling umum di tahun 2025. Tes ini menguji empat keterampilan utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing, dengan skor total 0–120 (setiap bagian 0–30). Selain itu, TOEFL dirancang untuk menilai kemampuanmu dalam menggunakan bahasa Inggris di lingkungan akademik, seperti membaca jurnal ilmiah, mendengarkan kuliah universitas, berbicara dalam diskusi kelas, dan menulis esai analitis. Ini membuatnya berbeda dari tes bahasa lain yang mungkin lebih fokus pada penggunaan sehari-hari.

Durasi tes sekitar 3 jam, fokus pada Bahasa Inggris akademik, dan dominan menggunakan aksen Amerika. Skor 80–100 biasanya jadi syarat masuk universitas top dunia atau beasiswa bergengsi seperti LPDP. Perlu diingat bahwa skor ini tidak hanya mencerminkan kemampuan bahasa, tapi juga kesiapanmu untuk sukses di program studi internasional, di mana kamu harus berkomunikasi efektif dengan dosen dan teman dari berbagai negara. Banyak institusi juga mempertimbangkan sub-skor individu, jadi penting untuk seimbang di semua bagian.

Fakta menarik: menurut ETS, lebih dari 35 juta orang sudah mengambil TOEFL sejak 1964, dan Indonesia termasuk pasar terbesar di Asia Tenggara!

Popularitas TOEFL di Indonesia mencerminkan minat tinggi masyarakat kita terhadap pendidikan global. Banyak pelajar Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat atau Eropa berkat skor TOEFL yang solid, menunjukkan bahwa dengan persiapan yang tepat, siapa pun bisa mencapai hasil optimal. Ini juga menjadi motivasi bagi kamu untuk mulai belajar sekarang, karena kompetisi semakin ketat dengan bertambahnya jumlah peserta tes setiap tahunnya.

10 Tips Efektif untuk Sukses di Tes TOEFL

Berikut adalah panduan lengkap yang bisa kamu ikuti langkah demi langkah. Setiap tips dirancang untuk membangun keterampilan secara bertahap, memastikan bahwa persiapanmu tidak hanya efektif tapi juga berkelanjutan. Ingat, kunci utama adalah praktik rutin dan refleksi atas kesalahan yang dibuat selama latihan, agar kamu bisa terus memperbaiki diri.

1. Pahami Format Tes TOEFL

Kunci sukses adalah mengetahui apa yang diuji. Dengan memahami struktur tes secara mendalam, kamu bisa mengalokasikan waktu belajar secara efisien dan menghindari kejutan di hari ujian. Banyak peserta gagal karena kurang familiar dengan format, jadi langkah ini sangat krusial sebagai fondasi persiapanmu.

  • Reading: 3–4 teks akademik (±700 kata), 30–40 soal, 54–72 menit.
  • Listening: 4–6 kuliah dan 2–3 percakapan, 28–39 soal, 41–57 menit.
  • Speaking: 4 tugas (1 independen, 3 terintegrasi), total 17 menit.
  • Writing: 2 tugas (1 esai terintegrasi, 1 independen), 50 menit.

📌 Cara terapkan: Unduh panduan resmi dari ETS TOEFL (gratis) dan coba latihan soal di situs resmi agar paham tipe pertanyaan. Selain itu, analisis contoh soal untuk mengidentifikasi pola pertanyaan umum, seperti inferensi, vocabulary in context, atau main idea, yang sering muncul di bagian Reading dan Listening.
📌 Tips: Catat alokasi waktu tiap bagian supaya terbiasa dengan tekanan saat ujian. Kamu juga bisa membuat catatan pribadi tentang kekuatan dan kelemahanmu di setiap bagian untuk fokus pada area yang perlu ditingkatkan, sehingga persiapan menjadi lebih targeted dan efektif.

Dengan pemahaman ini, kamu akan merasa lebih percaya diri, karena mengetahui bahwa tes TOEFL bukanlah misteri, melainkan sistem yang bisa dikuasai dengan strategi yang tepat. Banyak testimoni dari alumni yang mengatakan bahwa familiaritas dengan format saja sudah bisa meningkatkan skor hingga 10-15 poin.

2. Buat Jadwal Belajar Terstruktur

Idealnya, persiapan dilakukan 2–3 bulan sebelum tes, terutama untuk pemula. Jadwal yang baik bukan hanya tentang durasi, tapi juga kualitas sesi belajar, di mana kamu menggabungkan teori dengan praktik untuk memperkuat retensi pengetahuan.

📌 Cara terapkan: Sediakan 1–2 jam per hari, bagi waktu untuk tiap bagian. Contoh jadwal: Senin (Reading + Listening), Selasa (Speaking + Writing). Pastikan untuk menyertakan hari istirahat mingguan agar menghindari burnout, dan gunakan teknik Pomodoro (25 menit belajar, 5 menit istirahat) untuk menjaga fokus.
📌 Sumber gratis: TOEFL Practice Online (ETS) atau Magoosh TOEFL Blog.
📌 Tips: Gunakan pengingat di HP agar konsisten dan evaluasi kemajuan tiap minggu. Selain itu, track progress dengan mencatat skor latihan mingguan, sehingga kamu bisa melihat tren peningkatan dan menyesuaikan jadwal jika diperlukan.

Jadwal terstruktur ini akan membantu kamu membangun kebiasaan belajar yang sehat, yang tidak hanya berguna untuk TOEFL tapi juga untuk studi masa depan. Ingat, konsistensi lebih penting daripada intensitas; belajar sedikit tapi rutin akan memberikan hasil yang lebih baik daripada cram session mendadak.

3. Tingkatkan Kosakata Akademik

TOEFL dipenuhi kosakata akademik seperti analyze, hypothesis, atau significant. Kosakata yang kuat akan membantu di semua bagian tes, terutama Reading dan Writing, di mana pemahaman konteks sangat penting untuk menjawab soal dengan akurat.

📌 Cara terapkan: Hafal 10–15 kata sehari dengan Anki atau Quizlet. Misalnya: significant → “The study’s results are significant.” Coba gunakan kata-kata baru dalam kalimat sehari-hari atau tulis jurnal singkat untuk mengintegrasikannya ke dalam vocabulary aktifmu.
📌 Sumber gratis: TOEFL Vocabulary List (ETS) atau Word Power Made Easy.
📌 Tips: Fokus pada kata dari teks akademik sains, sejarah, dan sosial. Selain itu, pelajari sinonim dan antonim untuk memperkaya pemahaman, karena soal TOEFL sering menguji kemampuanmu dalam memilih kata yang tepat dalam konteks.

Meningkatkan kosakata bukan hanya untuk tes, tapi juga untuk karir masa depan, di mana kemampuan berkomunikasi akademik akan menjadi aset berharga. Banyak profesional sukses yang memulai dengan membangun fondasi vocabulary kuat selama persiapan TOEFL mereka.

Baca juga: 12 Sekolah Penerbangan Terbaik untuk Kamu yang Ingin Jadi Pilot

4. Latih Listening dengan Aksen Amerika

Listening TOEFL dominan memakai aksen Amerika. Latihan ini akan membantu kamu terbiasa dengan kecepatan bicara, intonasi, dan idiom yang sering digunakan, sehingga mengurangi kesalahan pemahaman selama tes.

📌 Cara terapkan: Dengarkan NPR atau TED Talks (10–15 menit/hari). Bisa juga nonton The Big Bang Theory tanpa subtitle. Mulai dari audio sederhana dan tingkatkan kesulitan secara bertahap untuk membangun ketahanan pendengaran.
📌 Sumber gratis: ESLPod, YouTube TOEFL TV Official.
📌 Tips: Catat frasa umum seperti “point out” atau “in terms of,” lalu ulangi audio pendek untuk memahami intonasi. Praktikkan note-taking selama mendengarkan, karena ini adalah keterampilan kunci di bagian Listening dan Speaking terintegrasi.

Dengan latihan rutin, kamu akan menemukan bahwa aksen Amerika menjadi lebih mudah dipahami, bahkan dalam topik kompleks seperti ilmu pengetahuan atau sejarah. Ini juga akan meningkatkan kemampuan listeningmu dalam kehidupan nyata, seperti saat menghadiri konferensi internasional atau kuliah online.

5. Kuasai Teknik Reading TOEFL

Reading membutuhkan kecepatan plus pemahaman teks panjang. Teknik yang tepat akan membantu kamu menangani teks akademik yang padat informasi tanpa kehilangan detail penting.

📌 Cara terapkan: Baca artikel dari National Geographic atau Scientific American setiap hari. Latih skimming (ide utama) dan scanning (detail). Gabungkan dengan latihan soal untuk mengaplikasikan teknik ini langsung.
📌 Sumber gratis: TOEFL Reading Practice di Test-Guide.com atau BestMyTest.
📌 Tips: Biasakan 10 soal Reading dalam 18 menit (1 menit per soal). Identifikasi jenis soal seperti vocabulary, reference, atau sentence simplification untuk strategi jawab yang lebih cepat.

Kuasai reading akan membuatmu lebih efisien dalam memproses informasi, yang berguna tidak hanya untuk TOEFL tapi juga untuk studi sarjana atau pascasarjana di mana membaca jurnal menjadi rutinitas harian.

6. Praktik Speaking dengan Rekaman

Speaking TOEFL direkam, jadi jawaban harus jelas dalam 45–60 detik. Praktik ini membantu mengasah artikulasi dan organisasi pikiran di bawah tekanan waktu.

📌 Cara terapkan: Rekam diri menjawab soal sederhana, misalnya “Describe your favorite place.” Gunakan struktur: pendahuluan (10 detik), isi (40 detik), kesimpulan (10 detik). Dengarkan rekamanmu untuk evaluasi sendiri atau minta feedback dari teman.
📌 Sumber gratis: TOEFL Speaking Questions di ETS.org atau aplikasi ELSA Speak.
📌 Tips: Gunakan frasa seperti “I believe that” atau “For example” agar jawaban lebih terstruktur. Fokus pada pronunciation dan fluency, karena penilai mencari kemampuan komunikasi yang alami.

Praktik speaking secara rutin akan mengurangi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri, sehingga jawabanmu terdengar lebih profesional dan meyakinkan, mirip dengan pembicara native dalam konteks akademik.

7. Asah Writing dengan Struktur Esai

Writing TOEFL terdiri dari 1 esai terintegrasi (20 menit) dan 1 esai independen (30 menit). Struktur yang baik memastikan esaimu koheren dan persuasif, yang menjadi poin penilaian utama.

📌 Cara terapkan: Latih menulis 1 esai per minggu dengan struktur: pendahuluan, 2–3 paragraf isi, kesimpulan. Perluas dengan contoh spesifik untuk memperkuat argumen.
📌 Sumber gratis: Template Writing dari Magoosh atau Notefull. Gunakan Grammarly (gratis) untuk cek grammar.
📌 Tips: Tambahkan frasa akademik seperti “Furthermore” atau “In conclusion.” Pastikan variasi kalimat untuk menghindari pengulangan dan meningkatkan skor vocabulary.

Asah writing akan membantu kamu menyusun argumen logis, keterampilan yang esensial untuk tugas kuliah seperti paper atau report, sehingga persiapan TOEFL menjadi investasi jangka panjang.

8. Simulasi Tes Secara Realistis

Latihan dalam kondisi mirip ujian mengurangi rasa grogi. Simulasi ini mensimulasikan tekanan waktu dan lingkungan tes, membantu kamu beradaptasi lebih baik.

📌 Cara terapkan: Ambil tes latihan penuh dari ETS TOEFL Practice Online atau Testden.com. Atur waktu persis seperti tes asli. Lakukan setidaknya sekali seminggu menjelang tes.
📌 Sumber gratis: ETS iBT Free Practice Test.
📌 Tips: Kerjakan di ruangan tenang tanpa gangguan, lalu evaluasi skor. Analisis kesalahan untuk rencana perbaikan selanjutnya.

Simulasi realistis sering kali menjadi pembeda antara skor rata-rata dan skor tinggi, karena membangun stamina mental yang diperlukan untuk tes panjang seperti TOEFL.

9. Kelola Waktu di Hari Tes

Manajemen waktu penting agar tidak panik. Strategi ini memastikan kamu menyelesaikan semua soal tanpa terburu-buru di akhir.

📌 Cara terapkan:

  • Reading: alokasikan 1 menit per soal.
  • Speaking: gunakan 15 detik untuk merencanakan jawaban.
  • Writing: sisihkan 5 menit khusus untuk outline.

📌 Tips: Pakai stopwatch saat latihan, kerjakan soal mudah dulu. Jika stuck, tandai dan kembali nanti untuk menghindari kehilangan poin mudah.

Manajemen waktu yang baik akan membuat hari tes berjalan lancar, meningkatkan performa keseluruhan dan mengurangi stres yang bisa memengaruhi konsentrasi.

Baca juga: IELTS! Tes Bahasa Inggris untuk Masa Depan Studi & Kariermu

10. Ikut Komunitas atau Kursus Tambahan

Belajar bersama komunitas bisa tingkatkan motivasi, sementara kursus memberi arahan langsung. Interaksi ini memberikan perspektif baru dan dukungan emosional selama persiapan.

📌 Cara terapkan: Gabung grup TOEFL Indonesia di Telegram/Reddit (r/TOEFL). Kalau perlu tutor, coba kursus TOEFL di Ultimate Education.
📌 Sumber gratis: Forum English-Test.net.
📌 Tips: Ultimate Education juga punya layanan translate untuk dokumen aplikasi kuliah. Bagikan pengalamanmu di komunitas untuk belajar dari kesalahan orang lain.

Komunitas dan kursus akan mempercepat kemajuanmu, karena kamu bisa mendapatkan feedback langsung dan tips personal yang tidak ditemukan di buku panduan standar.

Tantangan dan Solusi

  • Grogi di Speaking → Latih jawaban pendek (45 detik) di depan cermin. Selain itu, visualisasikan sukses sebelum tes untuk membangun mindset positif.
  • Listening sulit → Putar ulang audio dengan kecepatan 0.75x. Tingkatkan secara bertahap hingga kecepatan normal untuk adaptasi.
  • Kehabisan waktu di Reading → Lewati soal sulit dulu. Prioritaskan soal dengan poin tinggi berdasarkan latihan sebelumnya.
  • Esai kurang kuat → Gunakan template Notefull agar lebih rapi. Tambahkan transisi antar paragraf untuk alur yang lebih baik.

Menghadapi tantangan ini dengan solusi praktis akan membuat persiapanmu lebih holistik, memastikan bahwa kamu siap menghadapi segala kemungkinan di tes TOEFL. Banyak siswa yang awalnya kesulitan berhasil setelah menerapkan strategi ini secara disiplin.

Biaya dan Lokasi Tes TOEFL di Indonesia

  • Biaya: Rp2,8–3,5 juta (2025).
  • Lokasi: Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dll., di pusat resmi ETS.
  • Jadwal: Hampir setiap minggu, daftar di ETS.org.

📌 Tips: Pesan slot 2–3 bulan sebelumnya dan jangan lupa bawa ID resmi saat tes. Selain itu, periksa update biaya dan lokasi secara berkala di situs resmi untuk menghindari perubahan mendadak, serta pertimbangkan faktor transportasi agar tiba tepat waktu dan rileks.

Memahami aspek logistik ini akan membantu kamu fokus pada persiapan konten tes, tanpa khawatir tentang administrasi, sehingga pengalaman tes menjadi lebih mulus.

Butuh Bantuan untuk TOEFL?

Skor TOEFL iBT 80–100 bisa jadi tiket emas kuliah di universitas top atau karier global. Ultimate Education menyediakan kursus TOEFL, kursus IELTS, English course, les privat, hingga jasa translate dan interpreter. Layanan kami dirancang untuk mendukung perjalananmu dari awal hingga sukses, dengan tutor berpengalaman yang memahami kebutuhan pelajar Indonesia.

Cek info lengkap di 👉 www.ultimateducation.co.id

Yuk, Raih Skor TOEFL Tinggi!

Dengan 10 tips ini—mulai dari simulasi tes, latihan listening, speaking, hingga writing—kamu bisa capai skor TOEFL 80–100 untuk wujudkan mimpi kuliah dan karier internasional. Tips-tips ini telah terbukti membantu ribuan pelajar mencapai tujuan mereka, karena berfokus pada pendekatan holistik yang menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas pemenang.

Kuncinya adalah konsistensi, memanfaatkan sumber gratis, serta manajemen waktu yang baik. Mulai langkahmu sekarang bersama kursus TOEFL di Ultimate Education.
Gaspol, raih skor impianmu! 🚀 Jangan tunda lagi, karena setiap hari belajar membawa kamu lebih dekat ke kesuksesan global yang kamu impikan.