Back

12 Sekolah Penerbangan Terbaik untuk Kamu yang Ingin Jadi Pilot

Hai, temen-temen! Punya mimpi jadi pilot atau kerja di dunia penerbangan? Keren banget, bro! Indonesia punya banyak sekolah penerbangan top yang bisa bantu wujudin cita-cita, mulai dari jadi pilot komersial, teknisi pesawat, sampai manajer bandara. Industri aviasi di Indonesia sedang berkembang pesat, dengan pertumbuhan penumpang udara mencapai 10-15% per tahun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini membuka peluang karir yang luas, tidak hanya di maskapai nasional seperti Garuda Indonesia dan Lion Air, tapi juga di perusahaan internasional serta bandara-bandara baru yang terus dibangun di berbagai daerah, termasuk proyek IKN di Kalimantan.

Dengan banyaknya pilihan, pasti bingung nentuin yang terbaik, kan? Tenang, kita bakal kupas 12 sekolah penerbangan terbaik di Indonesia, lengkap dengan lokasi, program, biaya, dan tips milih yang pas. Kami merangkum informasi ini berdasarkan data resmi dari Kementerian Perhubungan, situs sekolah, serta testimoni alumni untuk memberikan gambaran yang akurat dan up-to-date. Setiap sekolah akan dibahas secara detail, termasuk kurikulum, fasilitas, prospek kerja, serta insight SEO-friendly seperti kata kunci “sekolah pilot terbaik di Indonesia”, “biaya sekolah penerbangan murah”, atau “cara menjadi pilot komersial di Indonesia”. Dengan panduan ini, kamu bisa membandingkan opsi secara objektif dan memilih yang paling sesuai dengan minat, budget, serta tujuan karir jangka panjangmu.

Oh iya, kalau pengen jago General English atau Business English buat tes masuk atau IELTS/TOEFL biar aplikasi ke sekolah internasional makin kece, cek solusi asik di Ultimate Education ya! Mereka punya program khusus yang fokus pada speaking aviation English, vocabulary teknis penerbangan seperti “takeoff”, “landing gear”, “altitude”, serta simulasi wawancara untuk meningkatkan skor TOEFL/IELTS dengan cepat dan efektif. Kursus ini dirancang oleh pengajar berpengalaman dengan metode interaktif, termasuk role-play situasi bandara dan komunikasi radio, sehingga kamu lebih siap menghadapi tes Bahasa Inggris yang sering menjadi syarat utama di sekolah penerbangan.

Baca juga: IELTS! Tes Bahasa Inggris untuk Masa Depan Studi & Kariermu

Kenapa Sekolah Penerbangan?

Sekolah penerbangan di Indonesia nawarin pelatihan profesional untuk karir di aviasi. Dengan industri penerbangan yang terus tumbuh (Kementerian Perhubungan catat ada 300+ bandara di Indonesia), peluang kerja di bidang ini besar banget! Menurut laporan International Air Transport Association (IATA), Asia Pasifik akan menjadi pasar aviasi terbesar dunia pada 2035, dengan Indonesia sebagai kontributor utama berkat populasi besar dan pertumbuhan ekonomi. Ini berarti permintaan pilot, teknisi pesawat udara, air traffic controller, dan staf ground handling akan melonjak, terutama dengan ekspansi maskapai low-cost carrier (LCC) seperti Citilink, Batik Air, dan Super Air Jet yang terus menambah rute domestik maupun internasional.

Jadi pilot butuh minimal 150 jam terbang dan pelatihan intensif, jadi pilih sekolah yang tepat itu kunci. Selain itu, profesi di aviasi menawarkan gaji kompetitif: pilot pemula bisa mulai dari Rp20-30 juta/bulan, teknisi senior hingga Rp50 juta, sementara manajer bandara di level eksekutif mencapai Rp100 juta lebih. Insight tambahan: Karir di penerbangan juga memberikan tunjangan seperti tiket gratis untuk keluarga, asuransi kesehatan premium, dan kesempatan traveling global. Tips untuk memulai: Mulai persiapan sejak SMA dengan belajar fisika, matematika, dan Bahasa Inggris, karena ini fondasi utama dalam kurikulum penerbangan. Ikuti juga seminar aviasi atau kunjungi open day sekolah untuk mendapatkan gambaran langsung tentang dunia pilot dan teknisi.

Fakta Seru: Menurut data Kementerian Perhubungan, lulusan sekolah penerbangan punya tingkat employability 80% dalam 1 tahun setelah lulus, terutama buat pilot dan teknisi! Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional untuk lulusan vokasi, berkat sertifikasi internasional seperti FAA (Federal Aviation Administration) atau EASA (European Union Aviation Safety Agency) yang diakui global dan memungkinkan lulusan bekerja di luar negeri, seperti di Timur Tengah atau Australia.

12 Sekolah Penerbangan Terbaik di Indonesia

1. Bali International Flight Academy (BIFA)

Lokasi: Buleleng, Bali – Lokasi strategis di pulau wisata dengan cuaca cerah sepanjang tahun, ideal untuk latihan terbang tanpa gangguan musim hujan ekstrem yang sering terjadi di Jawa. Kampus dilengkapi hangar modern dan runway panjang untuk berbagai jenis pesawat latih.

Program: Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), Instrument Rating (IR) – Kurikulum mencakup teori aerodinamika, navigasi satelit GPS, meteorologi penerbangan, serta praktik simulator full-motion dan actual flight hours hingga 200 jam untuk memenuhi standar internasional.

Biaya: Rp800 juta – Rp1 miliar – Termasuk biaya pesawat latih, instruktur berlisensi, bahan bakar avgas, simulator, ujian teoritis, dan sertifikasi; ada opsi pembayaran bertahap atau kerjasama dengan bank untuk kredit pendidikan.

Keunggulan:
• Terakreditasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan ICAO, memastikan lisensi diakui di 190+ negara dan memudahkan konversi ke FAA atau EASA.
• Punya 40+ pesawat latih, terbanyak di Asia Tenggara, termasuk Cessna 172, Diamond DA40, dan Piper Seneca untuk variasi pengalaman single dan multi-engine.
• Lulusan kerja di maskapai top seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan AirAsia; banyak alumni menjadi captain dalam 5-7 tahun dengan track record keselamatan tinggi dan program cadet pilot eksklusif.

Syarat: Usia 18-33 tahun, lulus SMA IPA dengan nilai matematika dan fisika minimal 7,5, tinggi minimal 165 cm, visus mata normal tanpa kacamata, TOEIC 700 atau setara.
Tips Jitu: Kuasai Bahasa Inggris dengan kursus TOEFL di Ultimate Education buat lolos seleksi. Latihan fisik rutin seperti lari 5 km dan renang untuk tes kesehatan kelas 1 CAA, serta pelajari radio telephony phraseology untuk komunikasi pilot yang standar dan aman di udara.

2. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

Lokasi: Curug, Tangerang, Banten – Dekat Jakarta, mudah akses transportasi umum dan tol, dengan kampus seluas 50 hektar dilengkapi fasilitas simulasi ATC, radar, dan hangar pesawat sendiri.

Program: D3/D4 Penerbangan, Teknik Pesawat Udara, Manajemen Bandara, Pemandu Lalu Lintas Udara – Kombinasi teori akademik dan vokasi praktis, termasuk magang 6 bulan di bandara Soekarno-Hatta atau Halim Perdanakusuma untuk pengalaman real-world.

Biaya: Rp65 juta – Rp88 juta – Biaya subsidi pemerintah untuk warga Indonesia, termasuk seragam, buku teks, latihan simulator, dan asrama; sangat terjangkau dibanding sekolah swasta dengan kualitas setara.

Keunggulan:
• Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, lulusan berpeluang jadi CPNS dengan ikatan dinas 5-10 tahun dan gaji tetap sejak awal.
• Punya bandara sendiri untuk latihan eksklusif, lengkap dengan tower control, runway 1.200 meter, dan sistem ILS untuk instrument landing.
• Fokus pada pilot dan manajemen aviasi, dengan rasio instruktur:siswa 1:5 untuk pengawasan optimal dan feedback personal selama flight training.

Syarat: Usia minimal 17 tahun, tinggi pria 160 cm/wanita 155 cm, lulus tes akademik (TPA, matematika, fisika, Bahasa Inggris), kesehatan kelas 1, dan wawancara.
Tips Jitu: Siapin tes potensi akademik (TPA) dan wawancara dengan matang. Pelajari soal-soal tahun sebelumnya melalui buku resmi Kemenhub, ikuti tryout online, dan jaga kesehatan mata serta pendengaran karena tes medis ketat meliputi EKG, audiometri, dan pemeriksaan psikologi.

3. Bandung Pilot Academy (BPA)

Lokasi: Bandung, Jawa Barat – Di kaki gunung dengan udara sejuk dan visibilitas tinggi, latihan di Bandara Husein Sastranegara yang sibuk untuk simulasi real-world traffic dengan ratusan penerbangan harian.

Program: PPL, CPL, Instrument Rating (IR), Multi-Engine Rating (MER) – Termasuk advanced training seperti night flying, cross-country navigation, dan emergency procedures di berbagai kondisi cuaca.

Biaya: Rp620 juta – Rp850 juta – Meliputi 200+ jam terbang, simulator full-motion Redbird atau Frasca, medical check-up berkala, dan asuransi kecelakaan selama pelatihan.

Keunggulan:
• Berdiri sejak 2008 dengan lebih dari 500 alumni sukses, latihan di Bandara Husein Sastranegara memberikan exposure ke penerbangan komersial harian dan koordinasi dengan ATC profesional.
• Kurikulum intensif dengan 160 jam terbang minimum dan teknologi canggih seperti glass cockpit simulator untuk transisi mulus ke pesawat jet seperti Boeing 737 atau Airbus A320.

Syarat: Lulus SMA IPA dengan nilai rata-rata 7,5, sehat jasmani sesuai standar CAA kelas 1, kemampuan Bahasa Inggris level ICAO 4.
Tips Jitu: Latihan langsung di bandara bikin kamu siap kerja cepat. Bangun stamina dengan olahraga aerobik seperti jogging dan push-up, serta pelajari aviation weather report (METAR/TAF) untuk persiapan meteorologi yang sering menjadi materi ujian.

4. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug

Lokasi: Curug, Tangerang, Banten – Kampus modern seluas 30 hektar dengan lab teknik avionics, engine overhaul, dan simulasi ATC berbasis radar untuk pelatihan komprehensif.

Program: D3/D4 Penerbangan, Teknik Penerbangan, Keselamatan Penerbangan, Manajemen Penerbangan – Integrasi dengan standar SMS (Safety Management System) ICAO dan program human factors untuk mengurangi human error di penerbangan.

Biaya: Rp80 juta – Rp500 juta – Variasi berdasarkan program; D3 lebih murah untuk teknis dasar, D4 termasuk spesialisasi internasional dan magang luar negeri.

Keunggulan:
• Sekolah kedinasan dengan seleksi ketat (hanya 20-30 lulusan/tahun per program), menjamin kualitas tinggi dan rasio pengajaran optimal.
• Kolaborasi dengan maskapai top seperti Garuda dan Sriwijaya untuk program cadet pilot serta penempatan kerja langsung dengan kontrak 3-5 tahun.

Syarat: Lulus tes TPA skor minimal 500, psikotes, kesehatan kelas 1, dan wawancara motivasi.
Tips Jitu: Kuasai matematika dasar (trigonometri, vektor) dan Bahasa Inggris untuk tes masuk. Gunakan buku referensi seperti “Pilot’s Handbook of Aeronautical Knowledge” FAA, latihan psikotes online, dan simulasi wawancara dengan mentor untuk meningkatkan kepercayaan diri.

5. Ganesa Flight Academy

Lokasi: Tulung Wulung, Cilacap, Jawa Tengah – Bandara kecil dengan lalu lintas rendah, ideal untuk pemula fokus pada basic maneuvers seperti takeoff, landing, dan stall recovery tanpa distraksi penerbangan komersial.

Program: PPL, CPL, IR, Multi-Engine Rating (MER) – Accelerated program dengan integrasi teori online via LMS dan praktik offline intensif untuk efisiensi waktu.

Biaya: Rp600 juta – All-inclusive dengan 150+ jam terbang, akomodasi asrama selama pelatihan, makan, 3 kali sehari, dan transportasi ke bandara.

Keunggulan:
• Durasi pelatihan singkat (14 bulan), cocok untuk yang ingin cepat masuk industri dan mulai mengumpulkan flight hours sebagai co-pilot.
• Berdiri sejak 2012, fokus praktik langsung dengan instruktur ex-pilot maskapai nasional yang berpengalaman lebih dari 10.000 jam terbang.

Syarat: Lulus SMA sederajat, sehat jasmani sesuai CAA, kemampuan Bahasa Inggris dasar.
Tips Jitu: Cocok buat yang pengen cepet lulus dan masuk dunia kerja. Manfaatkan waktu singkat dengan disiplin jadwal, review harian flight log, dan catat setiap feedback instruktur untuk perbaikan berkelanjutan.

Baca juga: 8 Tips Efektif untuk Capai Level Bahasa Inggris B1 dengan Cepat

6. Nusa Flying International

Lokasi: Kalimalang, Bekasi – Dekat ibu kota, mudah untuk siswa Jabodetabek, dengan akses ke beberapa bandara latihan seperti Pondok Cabe dan Budiarto untuk variasi terrain.

Program: PPL, CPL, IR, Multi-Engine (ME) – Termasuk type rating awal untuk pesawat turboprop seperti ATR 72 atau jet regional untuk persiapan langsung ke maskapai.

Biaya: Rp251 juta – Rp800 juta – Fleksibel, mulai dari modular PPL (Rp251 juta) hingga full CPL package dengan multi-engine dan instrument rating.

Keunggulan:
• Kerjasama eksklusif dengan Lion Air Group, lulusan sering direkrut langsung melalui program ab-initio dengan kontrak kerja 5 tahun.
• Latihan di Bandara Ahmad Yani (Semarang) atau Raden Inten II (Lampung), durasi 1.5 tahun dengan emphasis on safety procedures, CRM (Crew Resource Management), dan upset recovery training.

Syarat: Lulus SMA, sehat jasmani, TOEFL iBT 80 atau IELTS 6.0 disarankan untuk komunikasi internasional.
Tips Jitu: Siapin kursus IELTS di Ultimate Education buat aplikasi lebih kuat. Jaringan dengan alumni Lion Air melalui LinkedIn atau forum aviasi untuk insight internal recruitment dan tips lolos medical check-up.

7. Politeknik Penerbangan Surabaya

Lokasi: Surabaya, Jawa Timur – Pusat aviasi timur Indonesia, dekat Bandara Juanda dengan lalu lintas internasional dan fasilitas MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) besar.

Program: D3 Teknik Pesawat Udara, Manajemen Transportasi Udara, Teknik Bangunan dan Landasan – Fokus vokasi dengan sertifikasi AMTO (Approved Maintenance Training Organization) dan praktik di GMF AeroAsia.

Biaya: Rp48 juta – Sangat subsidi pemerintah, termasuk praktik di workshop engine, avionics lab, dan magang di bandara selama 4 bulan.

Keunggulan:
• Sekolah kedinasan dengan biaya terjangkau, lulusan langsung ikatan dinas di Kemenhub, Angkasa Pura, atau BUMN aviasi dengan gaji awal Rp7-10 juta.
• Fokus pada karir teknis dan keselamatan penerbangan, dengan lab engine overhaul, composite repair, dan non-destructive testing (NDT) untuk skill industri 4.0.

Syarat: Tinggi pria 160 cm/wanita 155 cm, tanpa tato/piercing permanen, lulus tes kesehatan dan akademik.
Tips Jitu: Cocok buat yang pengen karir teknis di bandara atau MRO. Pelajari basic electronics, mechanical drawing, dan software CAD seperti AutoCAD untuk unggul di tes praktikum dan wawancara teknis.

8. Deraya Flying School

Lokasi: Halim Perdanakusuma, Jakarta – Bandara militer-sipil dengan fasilitas premium, akses ke rute internasional, dan koordinasi ketat dengan TNI AU untuk latihan disiplin.

Program: PPL, CPL, IR (3/4 lisensi) – Legacy curriculum dengan update teknologi seperti GPS navigation, EFIS (Electronic Flight Instrument System), dan upset prevention training.

Biaya: Rp650 juta – Rp820 juta – Termasuk medical check-up berkala setiap 6 bulan, asuransi kecelakaan, dan akses simulator level D untuk Boeing 737.

Keunggulan:
• Sekolah tertua di Indonesia (berdiri 1972), dengan track record melatih lebih dari 2.000 pilot sukses di maskapai nasional dan regional.
• Pernah latih pilot dari Nepal, Pakistan, dan Malaysia, menunjukkan standar internasional dan kemampuan adaptasi kurikulum untuk berbagai regulasi.

Syarat: Lulus SMA, tes kesehatan kelas 1, TOEIC minimal 650.
Tips Jitu: Reputasi panjang bikin lulusan dipercaya maskapai besar. Manfaatkan jaringan alumni melalui asosiasi pilot Indonesia untuk job referral dan mentorship karir jangka panjang.

9. Perkasa Flight School

Lokasi: Cilacap, Cirebon, Pangandaran – Multi-base untuk variasi terrain, dari pantai (landing di landasan pendek) hingga pegunungan (navigasi visual reference) untuk skill adaptasi lingkungan.

Program: CPL-IR Single Engine Rating – Advanced dengan emphasis on instrument flying in diverse weather, mountain flying, dan water ditching procedures.

Biaya: Rp840 juta (bisa dicicil 10x) – Paket lengkap termasuk 250 jam terbang, simulator, akomodasi, dan biaya ujian; cicilan tanpa bunga untuk kemudahan finansial.

Keunggulan:
• Kemitraan dengan sekolah penerbangan di Eropa (CPL conversion) dan Turki (type rating ATR), memungkinkan lulusan kerja internasional.
• Latihan hingga 500 jam terbang total untuk persiapan ATPL (Airline Transport Pilot License) dan karir di maskapai besar.

Syarat: Lulus SMA, sehat jasmani, kemampuan Bahasa Inggris ICAO level 4.
Tips Jitu: Fleksibel pembayaran, cocok buat yang butuh cicilan. Rencanakan keuangan dengan teliti, manfaatkan promo early bird, dan ikuti webinar finansial pendidikan aviasi.

10. Aero Flyer Institute

Lokasi: Tangerang, Cirebon, Bengkulu – Multi-lokasi untuk fleksibilitas, dengan base utama di Budiarto Airport yang fokus pada general aviation dan charter flights.

Program: PPL, CPL, Flight Instructor Course – Termasuk CFI (Certified Flight Instructor) untuk karir mengajar atau build hours sebagai instruktur sebelum masuk maskapai.

Biaya: Rp290 juta – Rp882 juta – Modular system: PPL Rp290 juta, CPL tambahan Rp400 juta, instructor course Rp192 juta; cocok untuk budget bertahap.

Keunggulan:
• Kurikulum ketat dengan instruktur berpengalaman lebih dari 15.000 jam, fokus pada safety culture dan human factors training.
• Koneksi kuat dengan industri penerbangan charter dan cargo, membuka peluang karir di luar maskapai komersial seperti Susi Air atau Premiair.

Syarat: Surat izin orang tua, SKCK, akta kelahiran, TOEFL/IELTS, tes kesehatan.
Tips Jitu: Siapin dokumen lengkap dan latihan wawancara. Buat motivation letter yang kuat dengan cerita passion aviasi, dan ikuti mock interview di Ultimate Education untuk percaya diri.

11. Eagle Air Academy

Lokasi: Jakarta Utara (basis operasional Filipina untuk advanced training) – Kombinasi lokal dan internasional dengan transfer ke Clark International Airport untuk exposure global.

Program: PPL, CPL, pelatihan intensif – Accelerated ab-initio program dengan 8 bulan teori dan praktik terintegrasi untuk efisiensi maksimal.

Biaya: Rp520 juta – Paket lengkap termasuk visa training Filipina, akomodasi, dan transfer bandara untuk fase internasional.

Keunggulan:
• Durasi cepat (8 bulan), fokus teori dan praktik 50:50 dengan simulator modern dan pesawat Cessna terbaru.
• Instruktur terkenal dengan kurikulum modern berbasis competency-based training (CBTA) sesuai ICAO Doc 9868.

Syarat: Lulus SMA, sehat jasmani, kemampuan Bahasa Inggris.
Tips Jitu: Cocok buat yang pengen lulus cepet. Manfaatkan fase Filipina untuk networking internasional dan pengalaman multi-cultural di cockpit.

12. Alfa Flying School

Lokasi: Jakarta, Cilacap, Cirebon – Tiga base untuk fleksibilitas jadwal dan variasi latihan, termasuk night operations dan mountain flying.

Program: PPL, CPL+IR, Multi-Engine Rating, Redbird Simulator – Full-motion simulator Redbird FMX untuk latihan emergency dan instrument tanpa biaya bahan bakar tambahan.

Biaya: Rp650 juta – Termasuk 180 jam terbang, unlimited simulator hours, dan type rating dasar untuk Cessna Caravan.

Keunggulan:
• Berdiri sejak 2007, terakreditasi Dirjen Perhubungan Udara dengan nilai A dan compliance 100% dalam audit tahunan.
• Latihan di 3 bandara berbeda untuk adaptasi cepat, fleksibel bagi siswa yang tinggal di luar Jakarta.

Syarat: Tes kesehatan kelas 1, TOEIC 600, psikotes, matematika dasar, dan wawancara.
Tips Jitu: Latihan simulator bikin skill lebih matang. Gunakan Redbird untuk review sendiri di luar jadwal, catat progress, dan minta extra session untuk weak points seperti crosswind landing.

Baca juga: AWL! Cara Efektif dalam Menulis Teks Akademik Berbahasa Inggris

Cara Pilih Sekolah Penerbangan yang Tepat

  • Cek Akreditasi: Pastikan sekolah terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (A atau B) atau ICAO biar lisensimu diakui global dan bisa dikonversi ke negara lain tanpa ujian tambahan. Cek juga status AMTO untuk program teknis.
  • Sesuaikan Budget: Sekolah kedinasan seperti PPI Curug atau Poltekbang Surabaya lebih murah (di bawah Rp100 juta) dengan subsidi pemerintah, sementara swasta seperti BIFA atau Deraya punya fasilitas premium tapi lebih mahal (Rp600 juta+); pertimbangkan ROI dari gaji pilot dalam 3-5 tahun.
  • Fokus Karir: Mau jadi pilot? Pilih yang kuat di PPL/CPL dengan jam terbang tinggi, seperti BIFA atau BPA. Pengen karir teknis atau manajemen? Poltekbang Surabaya atau PPI Curug cocok dengan program D3/D4 vokasi dan magang industri.
  • Lokasi: Pilih sekolah dengan lokasi strategis atau fasilitas asrama lengkap, seperti PPI Curug yang dekat Jakarta, atau BIFA di Bali dengan cuaca ideal; pertimbangkan biaya hidup dan akses keluarga.
  • Koneksi Industri: Sekolah seperti Nusa Flying (terkait Lion Air) atau BIFA (maskapai top) punya peluang kerja lebih besar melalui program cadet atau recruitment prioritas; cek placement rate alumni di situs resmi.
  • Durasi Pelatihan: Pengen cepet lulus? Ganesa (14 bulan) atau Eagle Air (8 bulan) bisa jadi pilihan dengan kurikulum accelerated, tapi pastikan tetap memenuhi minimum flight hours CAA.
  • Syarat Bahasa: Banyak sekolah butuh TOEFL iBT 80, IELTS 6.0, atau TOEIC 700. Siapin skill Bahasa Inggris dengan kursus TOEFL atau IELTS di Ultimate Education, termasuk aviation-specific vocabulary dan listening radio communication.

Butuh Bantuan Bahasa Inggris?

Banyak sekolah penerbangan, seperti BIFA atau Aero Flyer, mensyaratkan skor TOEIC 700 atau IELTS 6.0 untuk seleksi masuk, wawancara, dan komunikasi di cockpit. Ultimate Education punya kursus IELTS, kursus TOEFL, les privat, dan English course yang asik buat bantu kamu lolos tes masuk, menulis motivation letter yang persuasif, atau berlatih speaking dengan native speaker. Program ini mencakup mock test bulanan, feedback personal, dan strategi time management untuk skor maksimal dalam 3-6 bulan.

Butuh jasa translate atau jasa interpreter buat dokumen aplikasi seperti ijazah, surat kesehatan, atau CV ke Bahasa Inggris? Mereka juga siap bantu dengan tim penerjemah tersumpah! Cek di www.ultimateducation.co.id buat info lebih lanjut, jadwal kelas, dan konsultasi gratis via WhatsApp.

Yuk, Pilih Sekolah Penerbangan Impianmu!

Dari BIFA dengan armada terbanyak dan cuaca ideal, PPI Curug yang terjangkau dengan ikatan dinas, sampai Deraya yang legendaris dengan sejarah panjang, pilih sekolah penerbangan yang sesuai passion, budget, dan tujuan karirmu. Riset akreditasi melalui situs Kemenhub, cek koneksi industri lewat LinkedIn alumni, asah skill Bahasa Inggris untuk tes ICAO level 4, dan jangan lupa medical check-up dini untuk deteksi masalah kesehatan sejak awal. Dengan persiapan matang, kamu bisa terbang tinggi sebagai pilot profesional atau ahli aviasi dalam 2-3 tahun ke depan.

Yuk, mulai langkahmu dengan kursus bahasa di Ultimate Education. Konsultasi sekarang, daftar kelas, dan wujudkan mimpi jadi pilot atau teknisi penerbangan. Ayo, gaspol terbang tinggi di dunia penerbangan yang penuh peluang dan petualangan!