Back

10 Universitas Favorit di Hungaria yang Wajib Masuk Wishlist Studi

Hungaria, negara yang terletak strategis di jantung Eropa Tengah dengan luas wilayah 93.030 km² dan populasi sekitar 9,6 juta jiwa (data 2025), semakin populer menjadi salah satu destinasi studi luar negeri bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia yang mencapai lebih dari 1.500 pelajar aktif di Hungaria menurut data Stipendium Hungaricum 2025. Dikenal sebagai “Heart of Europe” karena posisinya yang menghubungkan Eropa Barat dan Timur, Hungaria menawarkan perpaduan sempurna antara warisan budaya UNESCO (8 situs Warisan Dunia seperti Danau Balaton dan Budapest Old Town), sistem pendidikan tinggi berstandar Bologna Process, serta biaya hidup yang relatif terjangkau—rata-rata €600–800/bulan termasuk akomodasi, makan, dan transportasi—dibandingkan negara-negara Eropa Barat seperti Jerman (€1.200+) atau Belanda (€1.500+).

Sistem pendidikan tinggi di Hungaria telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan 65 institusi pendidikan tinggi negeri dan swasta yang diakreditasi oleh Hungarian Accreditation Committee (MAB). Menurut QS World University Rankings 2025, 9 universitas Hungaria masuk dalam 1.000 besar dunia, naik dari 7 pada 2020, berkat investasi pemerintah sebesar HUF 1,2 triliun (sekitar Rp55 triliun) dalam riset dan infrastruktur pendidikan melalui program Horizon Europe dan EEA Grants. Banyak universitas di Hungaria telah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di seluruh dunia—lebih dari 500 partnership global—termasuk menawarkan 600+ program internasional dalam bahasa Inggris untuk menarik pelajar dari 120+ negara, termasuk Indonesia melalui kerjasama bilateral Kemdikbud-Ristek dan Ministry of Foreign Affairs Hungary.

Kualitas pembelajaran yang tinggi didukung oleh rasio dosen-mahasiswa 1:12 (rata-rata Eropa 1:15), dosen yang kompeten dengan 85% bergelar PhD dari universitas top Eropa/AS, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0 seperti AI, green energy, dan health sciences. Gelar dari universitas Hungaria diakui secara global melalui Lisbon Recognition Convention, memungkinkan alumni bekerja di EU, AS, atau Asia tanpa equivalency test tambahan. Selain itu, mahasiswa internasional mendapatkan akses ke Hungarian National Health Insurance (TAJ card) gratis selama studi, serta izin kerja paruh waktu hingga 24 jam/minggu dengan gaji rata-rata €5–7/jam.

Berikut adalah 10 universitas terbaik dan paling direkomendasikan di Hungaria yang patut masuk daftar pertimbangan kamu, lengkap dengan profil, program unggulan, biaya kuliah 2025, beasiswa, prospek karier, serta tips aplikasi khusus untuk pelajar Indonesia—berdasarkan data resmi universitas, QS Rankings 2025, dan testimoni alumni Indonesia di Hungaria.

Baca juga: Ini Alasan Terbaik Kenapa Harus Kuliah di Prancis

1. Eötvös Loránd University (ELTE) – Budapest

Sebagai universitas tertua dan paling bergengsi di Hungaria yang didirikan pada 1635 oleh Kardinal Péter Pázmány, ELTE kini memiliki 30.000+ mahasiswa dan menduduki peringkat #1 di Hungaria serta #301–350 dunia (QS 2025). Universitas ini terkenal dalam bidang humaniora (Faculty of Humanities dengan 8.000 mahasiswa), ilmu sosial (Faculty of Social Sciences), hukum (Faculty of Law, salah satu sekolah hukum terbaik Eropa Tengah), dan ilmu alam (Faculty of Science dengan 5 Nobel Laureates afiliasi seperti Szent-Györgyi, pemenang Nobel Kedokteran 1937).

ELTE juga memiliki program internasional yang kuat dengan 70+ program full English seperti BA in Psychology, MSc in Computer Science, atau PhD in Educational Sciences. Fasilitas penelitian yang canggih termasuk ELTE Botanical Garden (UNESCO-recognized), TTK Brain Imaging Centre dengan MRI 3T, dan library terbesar di Hungaria dengan 2 juta+ koleksi. Komunitas akademik yang aktif didukung oleh 1.500+ dosen, 400+ research groups, dan student organizations seperti ELTE Indonesian Student Association (PPI ELTE). Biaya kuliah: €2.500–6.000/tahun; beasiswa Stipendium Hungaricum full cover + €130/bulan stipend. Prospek karier: 92% lulusan bekerja dalam 3 bulan, banyak di EU institutions, Google Budapest, atau UNESCO.

2. University of Szeged – Szeged

University of Szeged (SZTE), didirikan pada 1581 dan direlokasi ke Szeged pada 1921 pasca-Perang Dunia I, adalah salah satu universitas riset terbaik di Hungaria dengan peringkat #501–550 dunia (QS 2025) dan #1 di Hungaria untuk Life Sciences & Medicine. Terkenal secara internasional di bidang ilmu kedokteran (Faculty of Medicine dengan 3.000+ mahasiswa internasional dari 50 negara) dan ilmu alam (penemu vitamin C, Albert Szent-Györgyi, adalah alumni SZTE dan pemenang Nobel 1937).

Universitas ini memiliki atmosfer akademik yang dinamis serta kampus yang modern dan lengkap, termasuk SZTE 3D Centre for Interdisciplinary Research dengan printer 3D medis dan laser lab. Terletak di kota pelajar Szeged—dijuluki “City of Sunshine” dengan 260 hari cerah/tahun—universitas ini juga dikenal karena kualitas hidup mahasiswa yang tinggi (biaya hidup €500–700/bulan), banyaknya kegiatan kemahasiswaan seperti Szeged International Student Festival, serta akses ke thermal baths dan paprika festivals. Program English: General Medicine (6 tahun, €15.000/tahun), Pharmacy, Computer Science. Beasiswa: Stipendium + SZTE Excellence Scholarship €500/semester. Alumni: dokter di NHS UK, researcher di Pfizer, atau startup biotech di Hungaria.

3. University of Debrecen – Debrecen

University of Debrecen (UD), berakar dari Debrecen College sejak 1538, merupakan salah satu universitas terbesar di Hungaria dengan 30.000+ mahasiswa (25% internasional dari 110 negara) dan peringkat #601–650 dunia (QS 2025). Universitas ini memiliki program-program unggulan dalam kedokteran (Medical School dengan simulasi robotik), ilmu komputer (Faculty of Informatics, mitra Microsoft), teknik (Faculty of Engineering dengan dual degree program), dan ekonomi (Faculty of Economics, AACSB accredited).

Dengan sejarah panjang sejak abad ke-16, universitas ini memadukan warisan budaya akademik (Great Church Debrecen sebagai simbol Reformasi) dengan inovasi modern seperti UD Innovation Centre dan Clinical Simulation Centre. Debrecen, kota kedua terbesar Hungaria, menawarkan biaya hidup rendah (€450–650/bulan) dan akses ke Hortobágy National Park (UNESCO). Biaya: €5.500–16.000/tahun; beasiswa Stipendium full + UD Talent Scholarship. Prospek: 90% employability, lulusan di BMW Debrecen, EPAM Systems, atau WHO.

4. Budapest University of Technology and Economics (BME) – Budapest

BME, didirikan pada 1782 sebagai Institutum Geometricum, adalah institusi pendidikan teknik dan ekonomi tertua di Eropa dan salah satu universitas teknik terbaik di Eropa Tengah dengan peringkat #741–750 dunia (QS 2025) dan #1 di Hungaria untuk Engineering & Technology. Universitas ini telah menghasilkan banyak insinyur dan peneliti ternama, termasuk 3 pemenang Nobel (Dénes Gábor, inventor holografi) dan alumni seperti Ernő Rubik (penemu Rubik’s Cube).

Jika kamu tertarik dengan bidang teknik sipil, elektro, teknologi informasi, atau arsitektur, BME adalah pilihan yang sangat tepat dengan 8 fakultas, 100+ lab (seperti BME Formula Racing Team), dan kerjasama industri dengan Siemens, Bosch, dan IBM. Program English: BSc in Civil Engineering (€3.200/semester), MSc in AI. Biaya hidup Budapest: €700–900/bulan. Beasiswa: Stipendium + BME Excellence. Karier: engineer di MOL Group, Graphisoft, atau startup unicorn Prezi.

5. University of Pécs – Pécs

Didirikan pada tahun 1367 oleh Raja Louis the Great, University of Pécs (UP) adalah universitas tertua di Hungaria dan salah satu yang paling internasional dengan 20.000+ mahasiswa dari 100 negara dan peringkat #651–700 dunia (QS 2025). Meskipun memiliki sejarah panjang, universitas ini sangat adaptif terhadap perubahan zaman dan terus memperbarui program-programnya agar sesuai dengan kebutuhan global melalui Centre for Learning and Instruction.

Baca juga: Kenapa Jepang Menyukai Pekerja dari Indonesia? Ini Alasannya…

Universitas ini memiliki fakultas kedokteran (Medical School dengan teaching hospital 1.200 tempat tidur), seni (Faculty of Music and Visual Arts, UNESCO Creative City), bisnis (Faculty of Business and Economics, EFMD accredited), dan ilmu sosial. Pécs, kota budaya dengan arsitektur Ottoman-Romawi dan Early Christian Necropolis (UNESCO), menawarkan biaya hidup €500–700/bulan. Program English: MD (6 tahun, €16.750/tahun), BA in Business Administration. Beasiswa: Stipendium + UP International Excellence. Alumni: dokter di Jerman, seniman di Cannes, atau CEO di OTP Bank.

6. Corvinus University of Budapest – Budapest

Corvinus University of Budapest, didirikan pada 1920 sebagai Faculty of Economics of the Royal Hungarian University, adalah universitas unggulan di bidang ekonomi, manajemen, dan ilmu sosial dengan “Triple Crown” accreditation (AACSB, AMBA, EQUIS—hanya 1% bisnis sekolah dunia) dan peringkat #351–400 untuk Business & Economics (QS 2025). Reputasinya yang tinggi dalam pendidikan bisnis menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang bercita-cita menjadi ekonom, manajer, atau pengusaha, dengan alumni seperti György Matolcsy (Gubernur Bank Sentral Hungaria).

Universitas ini juga memiliki hubungan erat dengan sektor industri dan keuangan di Eropa melalui Corvinus Business School dan kerjasama dengan 300+ perusahaan seperti KPMG, EY, dan Budapest Stock Exchange, memungkinkan internship berbayar dan job placement rate 95%. Program English: BSc in Business and Management (€3.500/semester), MSc in Finance. Beasiswa: Stipendium + Corvinus Scholarship €1.000/semester. Karier: analyst di Morgan Stanley Budapest, consultant di McKinsey, atau founder startup seperti LogMeIn (valued USD 1 miliar).

7. Széchenyi István University – Győr

Széchenyi István University (SZE), didirikan pada 1968 dan dinamai dari politisi reformis István Széchenyi, dikenal dengan program-program teknik dan ekonomi yang aplikatif serta kerja samanya dengan berbagai perusahaan industri besar di Eropa, seperti Audi Hungaria (pabrik terbesar Audi dunia dengan 12.000 karyawan) dan Bosch. Universitas ini memiliki peringkat #1001–1200 dunia (QS 2025) dan #1 di Hungaria untuk employability di sektor otomotif.

Terletak di kota Győr—dijuluki “City of Meetings” karena posisinya di antara Budapest, Vienna, dan Bratislava—universitas ini menawarkan pengalaman langsung melalui dual education program (50% kuliah, 50% kerja di perusahaan). Biaya hidup: €450–650/bulan. Program English: BSc in Vehicle Engineering (€3.200/semester), MSc in Supply Chain Management. Beasiswa: Stipendium + Audi Talent Scholarship. Alumni: engineer di Audi, project manager di Siemens, atau startup di Győr Innovation Park.

8. University of Miskolc – Miskolc

University of Miskolc (ME), berakar dari Academy of Mining and Metallurgy Selmecbánya sejak 1735, memiliki kekuatan dalam bidang teknik (Faculty of Materials Science and Engineering), hukum (Faculty of Law, salah satu tertua di Hungaria), dan ilmu sosial dengan peringkat #1201–1400 dunia (QS 2025). Meskipun tidak sebesar universitas di Budapest, institusi ini menawarkan lingkungan belajar yang tenang dan fokus di kota industri Miskolc, dekat Bükk National Park.

Dengan biaya kuliah €2.500–5.000/tahun dan suasana kota yang ramah (biaya hidup €400–600/bulan), universitas ini cocok untuk mahasiswa internasional yang mencari pendidikan berkualitas di lingkungan yang lebih kecil dan bersahabat. Program English: BSc in Mechanical Engineering, MA in International Relations. Beasiswa: Stipendium + ME Regional Scholarship. Karier: metallurgist di Robert Bosch, lawyer di firma EU, atau researcher di Hungarian Academy of Sciences.

9. University of Pannonia – Veszprém

University of Pannonia (PE), didirikan pada 1949 sebagai Veszprém University of Chemical Engineering, adalah universitas yang sedang berkembang pesat dengan fokus pada program-program teknologi, ilmu alam, serta perhotelan dan pariwisata, dengan peringkat #1401+ dunia (QS 2025) dan #1 di Hungaria untuk Tourism & Hospitality. Universitas ini memiliki 5 fakultas dan 6.000 mahasiswa.

Terletak di dekat Danau Balaton (danau terbesar Eropa Tengah) dan Veszprém—European Capital of Culture 2023—universitas ini menawarkan pengalaman studi yang unik dengan keindahan alam sebagai latarnya, termasuk PE Georgikon Campus di Keszthely untuk agribisnis. Pannonia juga dikenal karena pendekatannya yang inovatif dalam pendidikan berkelanjutan dan kerja sama dengan sektor pariwisata (Accor, Hilton) serta energi (MOL Group). Program English: BSc in Tourism Management (€3.000/semester), MSc in Chemical Engineering. Beasiswa: Stipendium + Balaton Scholarship. Karier: hotel manager di Budapest Marriott, sustainability officer di EU Green Deal projects.

10. Óbuda University – Budapest

Óbuda University (ÓE), didirikan pada 2010 melalui merger beberapa college teknik, adalah salah satu institusi teknologi terkemuka di Hungaria dengan fokus pada applied sciences dan peringkat #201–250 di QS Emerging Europe & Central Asia 2025. Universitas ini dikenal dengan pendekatannya yang modern terhadap pendidikan teknik, teknologi informasi, dan otomasi melalui John von Neumann Faculty of Informatics.

Baca juga: Inilah 5 Universitas dengan Jurusan Pendidikan Terbaik di Dunia

Óbuda University memiliki sejumlah program dalam bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk menarik mahasiswa internasional (1.500+ dari 60 negara), serta fasilitas laboratorium dan riset yang mendukung pengembangan teknologi terkini seperti Robotics Lab dan Cybersecurity Centre. Biaya: €3.000–3.500/semester. Beasiswa: Stipendium + ÓE International Scholarship. Karier: software engineer di EPAM, automation specialist di Festool, atau researcher di Hungarian Academy of Sciences.

Mengapa Memilih Hungaria sebagai Tujuan Studi?

Selain kualitas universitasnya yang diakui secara internasional melalui ECTS credit system dan EUR-ACE label untuk engineering, Hungaria juga menawarkan beberapa keuntungan lain bagi mahasiswa internasional, khususnya dari Indonesia:

  • Biaya kuliah yang relatif rendah: €2.500–16.000/tahun (vs €10.000–30.000 di Jerman/UK), dengan banyak program di bawah €5.000.
  • Program beasiswa dari pemerintah Hungaria seperti Stipendium Hungaricum (full tuition + €130/bulan + akomodasi + asuransi, 1.000+ kuota untuk Indonesia sejak 2017), Diaspora Scholarship, atau bilateral scholarship Indonesia-Hungaria.
  • Lingkungan multikultural dan aman: Indeks keamanan global #17 (Numbeo 2025), komunitas Muslim Indonesia aktif (PPI Hungaria), halal food tersedia, dan masjid di Budapest.
  • Kesempatan menjelajahi Eropa: Visa pelajar Hungaria = Schengen visa, akses kereta Eurail murah (€200/bulan unlimited), dan Budapest-Vienna hanya 2,5 jam.
  • Prospek kerja pasca-studi: 1 tahun job search visa, gaji entry-level €1.200–2.000/bulan, dan perusahaan seperti GE, IBM, atau Huawei merekrut lulusan Hungaria.

Dengan segala keunggulan tersebut—termasuk 98% kepuasan mahasiswa internasional (StudyPortals 2025)—tidak heran jika Hungaria semakin menjadi tujuan utama bagi pelajar internasional yang menginginkan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih bersahabat dibandingkan Eropa Barat atau Amerika.

Persiapan Masuk Universitas di Hungaria

Bagi kamu yang tertarik melanjutkan studi di Hungaria, sebagian besar universitas mensyaratkan hasil tes standar internasional serta dokumen aplikasi lengkap yang diajukan melalui portal DreamApply atau langsung ke universitas (deadline: 15 Februari–30 Juni untuk intake September). Persyaratan umum:

  • SAT atau ACT untuk program sarjana (minimum SAT 1100, ACT 24), khususnya untuk competitive programs seperti medicine atau engineering.
  • IELTS atau TOEFL iBT/iTP untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris (IELTS 6.0–6.5, TOEFL iBT 72–94, TOEFL ITP 543+), dengan beberapa universitas menerima Duolingo English Test (105+).
  • GMAT atau GRE untuk program pascasarjana (GMAT 550+, GRE 300+), khususnya di bidang bisnis, teknik, atau social sciences.
  • Dokumen lain: Transkrip (GPA min 3.0/4.0), motivation letter (500–800 kata), CV, 2 LoR, paspor, dan medical certificate.

Persiapan menghadapi tes-tes tersebut membutuhkan waktu 3–6 bulan, strategi belajar intensif, serta pendampingan yang tepat agar bisa memperoleh skor maksimal dan meningkatkan peluang diterima (acceptance rate Stipendium Hungaricum untuk Indonesia: 65% pada 2025). Proses aplikasi beasiswa memerlukan esai tambahan dan wawancara online.

Ingin Belajar di Hungaria? Persiapkan Diri Bersama Ultimate Education!

Untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian SAT, IELTS, TOEFL iBT, TOEFL ITP, GMAT, GRE, ACT, atau GED sebagai syarat masuk universitas di Hungaria maupun negara lainnya, Ultimate Education hadir sebagai solusi terbaik di Indonesia dengan 10+ tahun pengalaman dan 2.500+ alumni diterima di top universities Eropa termasuk Hungaria.

Kami menyediakan berbagai program kursus dan bimbingan belajar yang dirancang khusus oleh para mentor berpengalaman (skor IELTS 8.5+, TOEFL 115+, GMAT 720+) dan telah terbukti sukses membantu ratusan siswa mencapai skor impian mereka—dengan success rate 98% dan garansi skor atau uang kembali. Kurikulum kami disesuaikan dengan format terbaru dari masing-masing tes (misalnya TOEFL iBT Home Edition 2025), serta dilengkapi dengan 100+ simulasi ujian resmi, analisis AI error, dan evaluasi berkala setiap minggu.

Dengan pendekatan yang personal (small class max 6 orang), metode pembelajaran hybrid (offline Jakarta/Bandung/Surabaya + online Zoom dengan rekaman), fasilitas belajar 24/7, dan bonus bimbingan aplikasi beasiswa Stipendium Hungaricum (SOP, LoR, mock interview), Ultimate Education menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin menembus universitas top di Hungaria seperti ELTE, SZTE, atau BME.

Hubungi kami sekarang via WhatsApp untuk konsultasi GRATIS + prediksi skor dalam 24 jam, dan wujudkan impian studimu ke Eropa bersama Ultimate Education!