IELTS vs TOEFL: Memilih Ujian yang Tepat
Bagi mereka yang mencari pendidikan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris, prasyaratnya adalah menunjukkan kecakapan dalam bahasa Inggris. Sejumlah ujian bahasa Inggris diterima secara global oleh universitas, dan fokus kita hari ini adalah pada dua ujian terkemuka: IELTS dan TOEFL.
Sebelum kita lanjut, mari kita terjemahkan akronimnya. IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System, dan TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language, yang memiliki peran penting dalam lanskap ini.
Baca juga: Mengetahui Berapa Harga Tes IELTS dan Tips Persiapan Terbaik
Memilih Ujian yang Tepat untuk Aplikasi Universitas
Calon pelamar universitas biasanya mengikuti ujian IELTS Akademik atau TOEFL iBT. Penilaian ini secara nyaman dilakukan di pusat-pusat ujian lokal di negara masing-masing.
Ambil contoh IELTS; ujian ini memiliki lebih dari 3.000 pusat ujian yang tersebar di lebih dari 60 negara. Jaringan luas ini menawarkan pilihan dan fleksibilitas yang tak tertandingi, fitur yang membedakannya dari banyak ujian bahasa Inggris lainnya. Untuk menemukan pusat ujian terdekat, ikuti tautan IELTS dan TOEFL. Perlu dicatat bahwa biaya ujian ditetapkan oleh pusat ujian spesifik di negara Anda, dan Anda dapat dengan mudah mendapatkan rincian biaya dengan menghubungi mereka secara langsung.
Membandingkan IELTS dan TOEFL
Baik IELTS maupun TOEFL memiliki posisi terhormat dalam dunia akademis, dengan pengakuan dari universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia. Namun, mereka berbeda secara signifikan dalam hal struktur dan tipe pertanyaan. Baca lebih lanjut untuk memahami spesifik dari setiap ujian, yang akan membantu proses pengambilan keputusan Anda.
Baca juga: TOEFL iBT: Tes Bahasa Inggris Online yang Penting untuk Peningkatan Kemampuan
Mengartikan Kepemilikan IELTS dan TOEFL
Kepemilikan dari kedua ujian ini ada pada organisasi pengujian yang berbeda. IELTS dimiliki bersama oleh British Council, Cambridge Assessment English, dan IDP Australia. Cambridge Assessment English bertanggung jawab atas penyusunan dan pengawasan ujian. Namun, administrasi pusat-pusat ujian berada di bawah yurisdiksi British Council dan IDP Australia.
Di sisi lain, TOEFL iBT dimiliki, disusun, dan dikelola oleh Education Testing Service (ETS), sebuah organisasi terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat.
Fitur Paralel dan Berbeda
Ujian |
Metode |
Durasi |
Skor |
Hasil |
IELTS Akademik |
Paper-based, computer-based, and online |
Kurang dari 3 jam |
0-9 |
3-13 hari |
TOEFL iBT |
Paper-based, computer-based, and online |
Kurang dari 2 jam |
0-120 |
4-13 hari |
Baca juga: Skor TOEFL yang Dibutuhkan di Beberapa Universitas Terkemuka
Mekanisme Penilaian
Kedua ujian ini menilai keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Namun, cara yang mereka gunakan sangat berbeda:
-
Mendengarkan: 30 menit, 40 pertanyaan
-
Membaca: 60 menit, 40 pertanyaan
-
Menulis: 60 menit, 2 tugas
-
Berbicara: 11-14 menit, 3 bagian
-
Mendengarkan: 36 menit, 28 pertanyaan
-
Membaca: 35 menit, 20 pertanyaan
-
Menulis: 29 menit, 2 tugas
-
Berbicara: 16 menit, 4 tugas
Tipe Pertanyaan
Baik IELTS maupun TOEFL menggabungkan beragam tipe pertanyaan. Sementara IELTS memiliki pertanyaan pilihan ganda, tugas pencocokan, dan penyelesaian ringkasan, TOEFL lebih dominan dalam menggunakan pertanyaan pilihan ganda dengan satu jawaban, serta pencocokan dan format dengan beberapa jawaban.
Baca juga: Berapa Skor Tes IELTS Minimal Untuk Kuliah Di Luar Negeri? Ada Universitas Tujuan Kamu…
Mendengarkan dan Aksen Bahasa
Miskonsepsi umum menyatakan bahwa IELTS hanya menggunakan aksen Bahasa Inggris Inggris, dan TOEFL hanya menggunakan Bahasa Inggris Amerika Serikat. Namun, kenyataannya adalah bahwa kedua ujian ini mencakup beragam aksen Bahasa Inggris, termasuk variasi Amerika Utara, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
Menjelajahi Bagian Listening
IELTS Listening:
- Empat bagian, masing-masing dengan sepuluh pertanyaan
- Bagian 1 dan 2 berada dalam konteks sehari-hari, Bagian 3 dan 4 dalam konteks pendidikan dan pelatihan
- Bagian 1 dan 3 melibatkan beberapa pembicara; Bagian 2 dan 4 menampilkan monolog
TOEFL iBT Listening:
- Tiga kuliah dengan enam pertanyaan masing-masing
- Dua percakapan, masing-masing dengan lima pertanyaan
Menavigasi Segmen Reading
IELTS Akademik Reading:
- Tiga teks, dengan total jumlah kata 2.150-2.750
- Pertanyaan mencakup berbagai tipe
TOEFL iBT Reading:
- Dua teks, masing-masing sekitar 700 kata
- Pertanyaan dirancang berdasarkan isi teks
3 Fungsi Penting Tes IELTS, Jangan Lewatkan ini…
Menguasai Komponen Writing
Baik IELTS maupun TOEFL memiliki dua tugas writing:
IELTS Writing:
- Tugas 1 menyajikan data secara grafis, membutuhkan setidaknya 150 kata
- Tugas 2 melibatkan merespons sudut pandang, argumen, atau masalah, dengan setidaknya 250 kata
TOEFL iBT Writing:
- Tugas terpadu yang melibatkan membaca, mendengarkan, dan menulis
- Esai independen yang menyatakan pendapat dalam diskusi kelas online
Membandingkan Format Speaking
IELTS Speaking:
- Dilakukan tatap muka atau melalui panggilan video dengan penguji
- Terdiri dari tiga bagian: informasi pribadi, persiapan tugas, dan diskusi
TOEFL iBT Speaking:
- Menanggapi pertanyaan dengan menggunakan mikrofon
- Evaluasi melibatkan kombinasi penilaian AI (dikomputerisasi) dan peninjauan manusia
Baca juga: Les TOEFL Jakarta: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik
Memahami Sistem Skor
IELTS menggunakan skor band dari 0 hingga 9 untuk setiap keterampilan, yang menghasilkan skor band keseluruhan. Di sisi lain, TOEFL iBT memberikan skor dari 0 hingga 30 untuk setiap keterampilan, dengan total skor berkisar dari 0 hingga 120.
Memilih Ujian Optimal
Ketika menentukan ujian yang sesuai, pertimbangkan kecakapan bahasa Anda, format ujian yang Anda sukai, dan persyaratan institusi pilihan Anda. Melakukan ujian latihan baik untuk IELTS maupun TOEFL dapat memberikan wawasan berharga tentang ujian mana yang paling cocok dengan kemampuan Anda.
Persiapan untuk Kesuksesan
Mengukur waktu yang diperlukan untuk persiapan IELTS mirip dengan mengukur panjang tali – bervariasi secara substansial. Faktor kunci termasuk tingkat kecakapan bahasa Inggris Anda saat ini dan skor band yang Anda targetkan. Pendekatan realistis melibatkan pengakuan terhadap kecakapan saat ini, pencapaian yang diinginkan, dan jangka waktu. Kursus persiapan IELTS, yang berlangsung selama empat hingga enam minggu, terutama berfokus pada penyempurnaan teknik mengikuti ujian daripada peningkatan drastis dalam keterampilan bahasa. Untuk secara signifikan meningkatkan skor band Anda, prioritaskan peningkatan menyeluruh pada kecakapan bahasa Inggris Anda.
Jadi, pilih TOEFL atau IELTS?
TOEFL atau IELTS? Mungkin pertanyaan ini telah menghantui pikiran banyak orang yang berencana melanjutkan studi atau mengejar karir di luar negeri. Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya tidak mutlak, karena pilihan antara TOEFL dan IELTS sangat tergantung pada tujuan individu masing-masing.
TOEFL dan IELTS adalah dua tes kemampuan berbahasa Inggris yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Meskipun keduanya dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam format dan pendekatannya.
Penting untuk memahami bahwa setiap universitas atau institusi di luar negeri memiliki persyaratan tes kemampuan berbahasa Inggris yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa persyaratan dari universitas atau institusi tujuan Anda sebelum memutuskan tes mana yang akan diambil. Jika universitas mengharuskan TOEFL, maka TOEFL adalah pilihan yang tepat. Demikian pula, jika persyaratan adalah IELTS, maka IELTS harus diambil.
Baca artikel ini untuk mengetahui skor TOEFL yang diharapkan oleh universitas-universitas terkemuka di luar negeri.
Namun, bagaimana jika universitas atau institusi tujuan Anda menerima baik TOEFL maupun IELTS? Dalam hal ini, Anda memiliki kebebasan untuk memilih tes mana yang paling sesuai dengan kekuatan dan preferensi Anda.
Mari kita bahas beberapa faktor yang dapat membantu Anda memutuskan antara TOEFL dan IELTS:
-
Tujuan Anda: Sebelum memilih tes, pertimbangkan apa tujuan Anda. Jika Anda ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat, TOEFL mungkin menjadi pilihan utama karena lebih banyak universitas di sana yang menerima hasil TOEFL. Di sisi lain, IELTS mungkin lebih relevan jika Anda ingin tinggal atau bekerja di negara seperti Selandia Baru.
-
Kenyamanan dengan Bahasa Inggris Amerika atau Berbagai Aksen: TOEFL mengukur kemampuan berbahasa Inggris dengan penekanan pada Bahasa Inggris Amerika, sementara IELTS mencakup berbagai aksen dalam uji mendengarkan. Jika Anda lebih nyaman dengan aksen Amerika, TOEFL mungkin lebih cocok bagi Anda. Namun, jika Anda ingin menguji pemahaman Anda terhadap berbagai aksen, IELTS bisa menjadi pilihan.
-
Tipe Soal: TOEFL memiliki banyak soal pilihan ganda dan uji mendengarkan yang memerlukan pemahaman mendalam tentang rekaman audio. Jika Anda merasa lebih nyaman dengan format ini, TOEFL mungkin cocok. Di sisi lain, IELTS menawarkan berbagai jenis soal, termasuk tes mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
Apa perbedaan antara TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE?? Pelajari perbedaan masing-masing tes bahasa Inggris ini, dan pilih mana yang cocok untuk Anda, disini.
-
Kenyamanan dengan Teknologi: TOEFL diambil secara komputer, sedangkan IELTS mencakup uji mendengarkan dan berbicara secara langsung dengan penguji. Jika Anda terbiasa menggunakan komputer dan mikrofon, TOEFL mungkin lebih sesuai. Namun, jika Anda lebih suka berkomunikasi langsung dengan penguji, IELTS bisa menjadi pilihan.
-
Kemampuan Menulis dan Membaca: Baik TOEFL maupun IELTS menguji kemampuan menulis dan membaca, tetapi formatnya sedikit berbeda. TOEFL memerlukan kemampuan mengetik yang baik, sementara IELTS memerlukan kemampuan menulis tangan. Selain itu, IELTS mengharuskan tulisan tangan Anda mudah dibaca.
-
Kemampuan Berbicara: Bagi beberapa orang, berbicara langsung dengan penguji pada tes speaking IELTS bisa menjadi tantangan. Namun, ini juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan manusia secara langsung, yang bisa membantu meningkatkan kemampuan berbicara dalam situasi kehidupan nyata.
Pada akhirnya, keputusan tentang tes kemampuan berbahasa Inggris yang paling sesuai adalah terserah pada pilihan dan preferensi Anda sendiri. Pertimbangkan tujuan Anda, kenyamanan dengan format tes, dan kemampuan Anda dalam berbagai aspek bahasa Inggris saat memutuskan antara TOEFL dan IELTS. Dengan persiapan yang baik, Anda dapat berhasil dalam tes apa pun yang Anda pilih. Semoga artikel ini membantu Anda lebih yakin dalam menentukan tes mana yang harus Anda ambil.
Baca juga: Persiapan Sukses IELTS: Manfaat dan Pentingnya Simulasi
Memilih antara IELTS dan TOEFL, dua dari ujian kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui, adalah langkah penting bagi individu yang mencari peluang untuk belajar, bekerja, atau tinggal di lingkungan berbahasa Inggris. Setiap ujian memiliki fitur, format, dan struktur tes yang berbeda, sesuai dengan preferensi dan tujuan yang beragam. Saat Anda mempertimbangkan faktor-faktor yang dibahas dalam artikel ini, seperti konten ujian, format, penilaian, dan preferensi institusi, ingatlah bahwa baik IELTS maupun TOEFL adalah penilaian berharga terhadap kemampuan bahasa Inggris. Pilihan antara keduanya harus sejalan dengan tujuan spesifik Anda dan persyaratan institusi atau organisasi yang dituju. Pada akhirnya, kedua ujian tersebut adalah jalan untuk menunjukkan kemampuan bahasa Anda dan memulai perjalanan sukses menuju aspirasi Anda.
Jika Anda merencanakan untuk melanjutkan studi di negara berbahasa Inggris, perlu untuk memeriksa persyaratan penerimaan institusi yang Anda minati. Banyak universitas dan program di berbagai negara menerima kedua jenis tes ini, tetapi beberapa mungkin lebih suka salah satu daripadanya. Pastikan Anda memahami persyaratan dan preferensi institusi tersebut sebelum Anda memilih tes yang akan diambil.
Saran terbaik adalah mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya dalam hal pengetahuan bahasa Inggris tetapi juga dalam hal format tes yang akan Anda ambil. Berlatih dengan soal-soal tes sebelumnya, mengikuti kursus persiapan, dan mengidentifikasi area di mana Anda perlu meningkatkan kemampuan adalah langkah-langkah penting untuk berhasil dalam tes ini.
FAQs
Apa perbedaan utama antara IELTS dan TOEFL?
IELTS dan TOEFL keduanya adalah ujian kemampuan bahasa Inggris, tetapi berbeda dalam hal format dan penilaian. IELTS mencakup versi Academic dan General Training, sementara TOEFL umumnya ditawarkan dalam format berbasis Internet (iBT).
Ujian mana yang lebih baik untuk studi di luar negeri?
Baik IELTS maupun TOEFL diterima secara luas oleh universitas di seluruh dunia. Teliti persyaratan institusi yang dituju untuk menentukan ujian mana yang mereka pilih.
Apakah IELTS diterima di Amerika Serikat?
Ya, IELTS diterima oleh banyak universitas dan institusi di Amerika Serikat. Memeriksa persyaratan tepat dari institusi yang Anda minati sangat penting.
Apakah saya bisa mengambil kedua ujian IELTS dan TOEFL?
Ya, Anda dapat mengambil kedua ujian jika Anda ingin. Namun, disarankan untuk berfokus pada ujian yang sejalan dengan tujuan Anda dan persyaratan institusi pilihan Anda.
Apakah ada perbedaan kesulitan antara IELTS dan TOEFL?
Tingkat kesulitan kedua ujian dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa peserta ujian menganggap beberapa bagian ujian satu lebih menantang dari yang lain. Disarankan untuk mengenal konten dan format setiap ujian.
Apakah saya bisa menggunakan skor IELTS atau TOEFL untuk tujuan imigrasi?
Ya, skor IELTS dan TOEFL sering kali dapat digunakan untuk tujuan imigrasi di negara-negara berbahasa Inggris. Namun, persyaratan dapat bervariasi, jadi periksa pedoman imigrasi spesifik dari negara tujuan Anda.
Berapa lama hasil TOEFL dan IELTS berlaku?
Skor IELTS umumnya berlaku selama dua tahun setelah tanggal ujian, sedangkan hasil TOEFL sering kali juga berlaku untuk waktu yang sama.
Ujian mana yang lebih baik untuk tujuan bisnis atau profesional?
Kedua ujian dapat cocok untuk tujuan bisnis atau profesional. Pertimbangkan persyaratan industri dan institusi yang dituju saat membuat keputusan.
Apakah ada sumber daya yang membantu saya mempersiapkan diri untuk IELTS atau TOEFL?
Ya, banyak materi belajar, sumber daya online, dan tes latihan yang tersedia untuk kedua ujian. Pertimbangkan bahan resmi dari penyedia ujian dan perusahaan persiapan tes terkemuka.
Apakah saya bisa beralih dari satu ujian ke ujian lain jika saya tidak puas dengan skor saya?
Ya, Anda bisa memilih untuk mengambil ujian yang berbeda jika Anda tidak puas dengan skor Anda. Namun, disarankan untuk memahami konten dan format ujian baru sebelum beralih.
Memilih antara IELTS dan TOEFL adalah keputusan yang harus didasarkan pada tujuan pribadi Anda, persyaratan institusi yang dipilih, dan pengetahuan Anda tentang format ujian. Kedua ujian ini memberikan peluang berharga untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris Anda dan membuka pintu ke keberhasilan dalam upaya akademis dan profesional.
Dengan memahami perbedaan dan persamaan antara IELTS dan TOEFL serta persyaratan institusi yang Anda tuju, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih tes yang paling sesuai dengan tujuan pendidikan atau karir Anda. Persiapan yang matang dan tekun akan memberikan Anda peluang yang lebih baik untuk meraih skor yang diinginkan dan membuka pintu menuju kesuksesan di masa depan.
Nah, sekarang Anda sudah tau kan apa saja yang membedakan antara TOEFL dan IELTS. Yuk mulai persiapan TOEFL atau IELTS untuk mendapatkan skor yang sesuai dengan persyaratan universitas yang Anda tuju. Sudah banyak test-test online di internet, tapi masih bingung? Gabung dengan kami sekarang.