Perbedaan SAT dan ACT: Pilih Ujian yang Tepat untuk Kamu

Dalam dunia pendidikan, SAT (Scholastic Assessment Test) dan ACT (American College Testing) adalah dua tes standar yang digunakan oleh perguruan tinggi di Amerika Serikat sebagai salah satu faktor penilaian dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Meskipun tujuan kedua tes tersebut sama, yaitu mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa, ada beberapa perbedaan penting antara SAT dan ACT yang perlu dipahami. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan-perbedaan tersebut dengan detail.

Baca juga: Mengenal Fulbright Scholarship: Kesempatan Studi Luar Negeri

Pengenalan SAT dan ACT

Apa itu SAT?

SAT adalah ujian yang telah dirancang dan diawasi oleh College Board. Tujuan dari SAT adalah mengukur kemampuan akademik siswa dalam tiga bidang utama: Matematika, Evidenced-Based Reading and Writing, serta Essay (opsional). Tes ini digunakan oleh lebih dari 7.000 perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Apa itu ACT?

ACT adalah tes standar yang dikembangkan dan dikelola oleh ACT, Inc. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa dalam empat bidang utama: Bahasa Inggris, Matematika, Reading, dan Sains. ACT juga menawarkan tes opsional dalam bidang Writing. Lebih dari 2.000 perguruan tinggi di Amerika Serikat menerima skor ACT.

Baca juga: Kursus SAT: Mengoptimalkan Persiapan Anda untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi di Amerika Serikat

Struktur dan Format Tes

Struktur SAT

SAT terdiri dari tiga bagian utama: Matematika, Evidenced-Based Reading and Writing, serta Essay (opsional). Durasi total tes ini adalah sekitar 3 jam (3 jam 50 menit dengan opsi Essay). Terdapat skor terpisah untuk setiap bagian, dengan skor maksimal 800 untuk Matematika dan 800 untuk Evidenced-Based Reading and Writing.

Struktur ACT

ACT terdiri dari empat bagian utama: Bahasa Inggris, Matematika, Reading, dan Sains. Durasi total tes ini adalah sekitar 2 jam 55 menit (3 jam 40 menit dengan opsi Writing). Skor maksimal untuk setiap bagian adalah 36, dan skor rata-rata dari keempat bagian tersebut akan menghasilkan Composite Score.

Baca juga: Les SAT Jakarta: Panduan Lengkap untuk Persiapan Ujian SAT

Subjek yang Diuji

Subjek yang Diuji pada SAT

SAT menguji pemahaman siswa dalam Matematika, Evidenced-Based Reading and Writing, serta kemampuan menulis (opsional). Matematika SAT mencakup topik-topik seperti aljabar, geometri, statistik, dan probabilitas. Evidenced-Based Reading and Writing menguji pemahaman membaca dan penulisan dengan soal-soal berbasis teks dan pemahaman konteks. Bagian Writing, jika dipilih, meminta siswa untuk menulis sebuah esai analitis.

Subjek yang Diuji pada ACT

ACT menguji pemahaman siswa dalam Bahasa Inggris, Matematika, Reading, dan Sains. Bahasa Inggris ACT menguji pemahaman tata bahasa, penulisan, dan pemahaman konteks. Bagian Matematika mencakup topik-topik seperti aljabar, geometri, trigonometri, dan statistik. Reading menguji kemampuan membaca dan pemahaman teks. Bagian Sains menguji pemahaman konsep dan penalaran dalam konteks ilmiah.

Baca juga: Mengenal Tata Cara Kuliah di Amerika untuk Pemula

Penilaian dan Skor

Penilaian pada SAT

Skor SAT diberikan berdasarkan jumlah jawaban benar dan salah. Setiap jawaban benar akan memberikan poin, sedangkan setiap jawaban salah akan mengurangi poin. Skor total SAT berkisar antara 400 hingga 1600, dengan skor terpisah untuk Matematika dan Evidenced-Based Reading and Writing.

Penilaian pada ACT

ACT menghitung skor berdasarkan jumlah jawaban yang benar tanpa adanya pengurangan poin untuk jawaban yang salah. Setiap bagian ACT akan diberikan skor individu dari 1 hingga 36, dan rata-rata skor dari keempat bagian tersebut akan menghasilkan Composite Score.

Baca juga: 5 Negara Terbaik Tujuan Kuliah di Luar Negeri

Persiapan untuk SAT dan ACT

Persiapan untuk SAT

Untuk persiapan SAT, siswa dapat menggunakan buku panduan resmi, mengikuti kelas persiapan, atau menggunakan sumber daya online. Praktik secara teratur dengan contoh soal dan ujian simulasi sangat penting untuk meningkatkan skor SAT.

Persiapan untuk ACT

Persiapan untuk ACT juga melibatkan penggunaan buku panduan resmi, kelas persiapan, dan sumber daya online. Praktik secara teratur dengan contoh soal dan ujian simulasi membantu siswa memahami format dan meningkatkan skor ACT.

Baca juga: Kuliah di Amerika Serikat: Kesempatan Pendidikan yang Luar Biasa

Pilihan Tes

Memilih SAT

SAT atau ACT dapat bergantung pada preferensi pribadi dan persyaratan perguruan tinggi yang dituju. Jika perguruan tinggi yang diinginkan lebih menerima SAT dan siswa merasa lebih nyaman dengan format dan materi uji SAT, maka memilih SAT mungkin menjadi pilihan yang tepat.

Memilih ACT

Jika perguruan tinggi yang diinginkan lebih menerima ACT dan siswa merasa lebih nyaman dengan format dan materi uji ACT, maka memilih ACT dapat menjadi pilihan yang tepat. Penting untuk mempertimbangkan persyaratan perguruan tinggi dan melihat skor rata-rata siswa yang diterima di perguruan tinggi tersebut.

Keberlakuan dan Pengakuan

Kedua tes, SAT dan ACT, diterima oleh ribuan perguruan tinggi di Amerika Serikat. Tidak ada perbedaan signifikan dalam pengakuan tes ini oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi biasanya memiliki kebijakan yang adil dalam menerima skor SAT atau ACT untuk keperluan penerimaan mahasiswa baru.

Pemilihan Tes yang Tepat

Memilih antara SAT dan ACT seharusnya didasarkan pada pemahaman siswa tentang format tes, materi uji, dan preferensi pribadi. Siswa dapat mencoba tes pra-SAT dan pra-ACT untuk melihat dengan mana mereka merasa lebih nyaman dan di mana mereka mencapai skor yang lebih baik. Konsultasi dengan konselor sekolah juga bisa membantu dalam pemilihan tes yang tepat.

Baca juga: Beasiswa yang Tersedia untuk Melanjutkan Studi di Amerika Serikat

FAQs (Frequently Asked Questions)

Apakah SAT atau ACT lebih sulit?

Tidak ada jawaban yang pasti karena tingkat kesulitan tergantung pada siswa dan persiapan mereka.

Berapa lama masa berlaku skor SAT atau ACT?

Skor SAT atau ACT tidak memiliki masa berlaku. Namun, perguruan tinggi mungkin meminta skor yang diperoleh dalam beberapa tahun terakhir.

Apakah SAT atau ACT lebih penting dalam proses penerimaan perguruan tinggi?

Penting untuk diingat bahwa tes SAT atau ACT hanyalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam proses penerimaan perguruan tinggi. Perguruan tinggi juga menilai nilai akademik, aktivitas ekstrakurikuler, esai, rekomendasi, dan lainnya.

Bisakah saya mengirimkan skor SAT dan ACT?

Ya, sebagian besar perguruan tinggi menerima baik skor SAT maupun ACT, jadi Anda dapat mengirimkan salah satu atau keduanya.

Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak puas dengan skor SAT atau ACT saya?

Jika Anda tidak puas dengan skor Anda, Anda dapat mengambil tes tersebut lagi untuk meningkatkan skor. Pemahaman yang lebih baik tentang format dan materi uji serta persiapan yang lebih baik dapat membantu meningkatkan hasil tes.