Persiapan TOEFL iBT: Kenali, Pahami, dan Kembangkan Strategi

TOEFL iBT (Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test) adalah ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-penutur asli dalam konteks akademik. Ujian ini mencakup empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Artikel ini akan membahas definisi, komponen dan jenis pertanyaan, serta persiapan dan strategi dalam menghadapi TOEFL iBT. Dengan memahami struktur ujian dan menerapkan tips efektif, Anda dapat meningkatkan kemampuan mereka dan meraih skor yang diinginkan.

Baca juga: Mengenal Perbedaan TOEFL ITP dan TOEFL iBT

Apa itu TOEFL iBT?

TOEFL iBT adalah tes bahasa Inggris online yang menyediakan gambaran yang akurat tentang kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Tes ini mencakup empat keterampilan dasar dalam bahasa Inggris, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), berbicara (speaking), dan menulis (writing). Dengan mengikuti tes TOEFL iBT, peserta dapat mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris mereka dalam berbagai situasi dan konteks.

Tujuan TOEFL iBT

TOEFL iBT adalah bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris bagi Anda  yang akan melanjutkan pendidikan tinggi, bekerja, atau tinggal di negara-negara di mana bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa utama.

Mengikuti TOEFL iBT adalah cara Anda dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan sehari-hari yang sering menjadi persyaratan masuk di universitas dan institusi profesional di berbagai negara.ets.org

Baca juga: Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Melalui Film

Komponen dalam TOEFL iBT

TOEFL iBT adalah ujian yang memiliki beberapa jenis pertanyaan dan soal yang terdiri dari empat bagian utama, masing-masing dirancang untuk menguji keterampilan bahasa Inggris yang berbeda. Berikut adalah komponen dalam soal TOEFL iBT:

Reading (Membaca): 

• Durasi: Kurang lebih 60-80 menit.
• Jumlah Soal: Terdapat sekitar 3-4 teks bacaan dengan 12-14 soal.
• Keterangan: Membaca teks-teks akademik atau non-akademik, kemudian Anda diminta untuk menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman terhadap isi teks, struktur teks, dan makna kata.

Listening (Mendengarkan):

• Durasi: Kurang lebih 60-90 menit.
• Jumlah Soal: Terdapat sekitar 4-6 rekaman audio dengan 6-9 soal.
• Keterangan: Mendengarkan percakapan atau ceramah pendek dalam berbagai konteks, kemudian menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman Anda secara mendalam terhadap informasi yang disampaikan.

Speaking (Berbicara):

• Durasi: Kurang lebih 20 menit.
• Jumlah Soal: Terdapat 6 task, termasuk task independen dan task terintegrasi.
• Keterangan: Menyampaikan tanggapan secara lisan terhadap situasi tertentu, seperti memberikan argumen pribadi atau menjelaskan suatu topik, baik secara mandiri maupun dengan merespons teks bacaan atau rekaman audio.

Writing (Menulis):

• Durasi: Kurang lebih 50 menit.
• Jumlah Soal: Terdapat 2 task, termasuk esai integratif dan tugas esai independen.
• Keterangan: Menulis esai dengan panjang tertentu berdasarkan topik yang diberikan, baik dengan merespons teks bacaan atau rekaman audio maupun dengan menyajikan pendapat atau argumen secara mandiri.

Setiap bagian ujian TOEFL iBT dilakukan secara berturut-turut dengan jeda waktu tertentu di antara bagian-bagian tersebut. Jumlah total waktu ujian, termasuk jeda dan instruksi, biasanya mencapai sekitar 3 jam 30 menit hingga 4 jam.

Tips Persiapan Menghadapi TOEFL iBT

Berikut adalah beberapa tips persiapan yang bisa Anda ikuti agar sukses menghadapi TOEFL iBT, antara lain:

Pahami Struktur Ujian

Ujian TOEFL iBT terdiri dari 4 (empat) bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Memahami format dan jenis soal di setiap bagian sangat penting agar bisa mempersiapkan strategi belajar yang tepat.

Pelajari Strategi untuk Setiap Bagian

• Reading: Membiasakan diri dengan membaca teks yang berhubungan dengan akademik, fokus dalam menemukan ide utama, detail, dan hubungan antar paragraf.
• Listening: Melatih kemampuan diri dengan mendengarkan ceramah, podcast, film, dan dialog dalam bahasa Inggris, serta buat catatan untuk poin-poin penting.
• Speaking: Praktikkan berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari dengan orang terdekat Anda. Gunakan timer atau stopwatch untuk melatih berbicara dalam waktu yang ditentukan.
• Writing: Melatih dengan menulis esai dan pernyataan singkat. Pelajari struktur esai yang baik, termasuk pembukaan, isi, dan penutup.

Gunakan Referensi Belajar

Manfaatkan buku teks, video pembelajaran, dan sumber daya online lainnya untuk memperdalam pemahaman Anda tentang materi. Ini membantu memperkuat konsep dan memberi Anda berbagai sudut pandang dalam belajar.

Praktik dengan Simulasi Tes

Lakukan tes simulasi secara teratur untuk mengukur perkembanganmu. Hal ini juga membantu membiasakan diri dengan tekanan waktu ujian. Setelah mengerjakan tes simulasi, analisis hasilnya untuk mengetahui kelemahanmu dan fokus memperbaikinya.

Tingkatkan Kosakata dan Tata Bahasa

Tingkatkan kosakata akademik yang sering muncul di TOEFL iBT. Gunakan kartu flash atau aplikasi untuk menghafal kata-kata baru. Perbaiki tata bahasa dengan berlatih menulis dan berbicara. Baca buku tata bahasa atau ikuti kursus yang fokus pada tata bahasa bahasa Inggris.

Manajemen Waktu

Biasakan diri Anda untuk manajemen waktu untuk setiap bagian ujian agar kamu bisa menyelesaikan semua soal tepat waktu. Buatlah jadwal belajar rutin dan tetap disiplin dalam mengikuti jadwal tersebut.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih skor TOEFL iBT yang diinginkan. Selamat belajar dan semoga sukses!

Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor TOEFL iBT yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.