4 Tips Ampuh Menaklukkan Listening TOEFL iBT Tanpa Panik

Listening TOEFL iBT

Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk tes TOEFL iBT, bagian Listening mungkin jadi salah satu yang bikin deg-degan. Soalnya, kamu harus mendengarkan kuliah atau percakapan panjang dalam bahasa Inggris tanpa bisa mem-pause atau mengulang audionya.

Belum lagi tekanan waktu dan harus langsung jawab pertanyaan setelahnya!

Tapi tenang, kamu nggak perlu panik. Dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, kamu bisa banget menaklukkan bagian ini.

Yuk, simak tips-tips praktis biar kamu makin percaya diri saat ngerjain TOEFL Listening!

Baca juga: Deretan Negara yang Ternyata Mempelajari Bahasa Indonesia

1. Biasakan Mendengar Bahasa Inggris Akademik

Listening di TOEFL iBT bukan sekadar mendengar percakapan sehari-hari, tapi lebih ke kuliah, diskusi kelas, atau dialog formal. Kamu harus terbiasa dengan gaya bicara dosen, istilah kampus, dan cara mahasiswa berdiskusi.

Tips:

  • Dengarkan podcast seperti NPR, BBC Learning English, atau TED Talks.
  • Tonton video kuliah di YouTube (contohnya: CrashCourse, MIT OpenCourseWare).
  • Perhatikan struktur pembicaraan: pengenalan, penjelasan, contoh, dan kesimpulan.

Baca juga: 5 Tips Sat Set Menuju Persiapan Beasiswa Türkiye Bursları

2. Catat dengan Cerdas, Bukan Asal Tulis

Listening TOEFL iBT

Salah satu tantangan besar dalam TOEFL iBT Listening adalah tidak bisa memutar ulang rekaman. Artinya, kamu cuma punya satu kesempatan untuk mendengarkan dan menangkap informasi penting. Di sinilah kemampuan mencatat (note-taking) jadi sangat penting.

Tapi mencatat bukan berarti kamu harus menuliskan semua yang kamu dengar—karena itu justru bikin kamu tertinggal dan kehilangan fokus. Maka dari itu, kamu perlu teknik mencatat yang cepat, ringkas, dan tepat sasaran.

Apa yang Harus Dicatat?

Kamu nggak perlu mencatat semua kata. Fokus saja pada:

  • Topik utama (misalnya: perubahan iklim, sejarah seni, dll.)
  • Gagasan utama tiap paragraf atau bagian
  • Contoh penting atau data pendukung
  • Istilah atau nama proper (nama ilmuwan, tempat, teori)
  • Sikap pembicara (apakah dia setuju, ragu, marah, bingung?)
  • Transisi ide, seperti:
    • however, on the other hand → tandanya ada kontras
    • for example, such as → akan muncul contoh
    • as a result, therefore → ada kesimpulan

Baca juga: Ngurus Visa Kerja di Negara-Negara Ini Ternyata Terkenal Mudah

3. Fokus dari Awal Sampai Akhir

Salah satu tantangan terbesar dalam bagian Listening TOEFL iBT adalah tidak adanya tombol “pause” atau “replay”. Kamu cuma akan mendengar setiap audio sekali saja, dan harus menjawab berdasarkan apa yang kamu tangkap saat itu juga. Artinya, kamu harus benar-benar fokus dari detik pertama hingga detik terakhir audio diputar.

Kenapa Fokus itu Penting?

  • Kehilangan satu kalimat saja bisa bikin kamu kehilangan konteks. Misalnya, kamu melewatkan kalimat yang menjelaskan perubahan topik, kamu bisa salah memahami keseluruhan isi percakapan.
  • Soal tidak selalu berurutan sesuai urutan audio. Kadang pertanyaan muncul berdasarkan bagian tengah atau akhir pembicaraan, jadi kamu harus stay alert sepanjang waktu.

Tips Supaya Fokus Maksimal:

Matikan Distraksi

Sebelum mulai latihan (atau nanti saat ujian asli), pastikan kamu tidak terganggu oleh hal-hal kecil seperti notifikasi HP, suara TV, atau notifikasi email.

Pusatkan Perhatian pada Ide Besar

Jangan mencoba menangkap semua kata—itu mustahil. Fokus pada inti pembicaraan, transisi ide, dan informasi penting.

Jangan Biarkan Satu Kesalahan Merusak Konsentrasi

Kalau kamu merasa melewatkan sesuatu atau bingung sama satu bagian, jangan panik. Biarkan saja dan langsung lanjutkan ke bagian selanjutnya. Jangan sampai kehilangan fokus karena menyesali yang sudah lewat.

Gunakan Catatan untuk Membantu Fokus

Catat poin-poin utama secara cepat agar kamu tidak harus mengandalkan ingatan penuh. Ini juga membantu menjaga perhatianmu tetap tertuju pada isi rekaman.

Baca juga: 5 Gedung Asrama Mahasiswa dengan Arsitektur Terindah di Dunia!

4. Perhatikan Nada dan Emosi Pembicara

Dalam TOEFL iBT Listening, kamu tidak hanya diuji kemampuan memahami kata demi kata, tapi juga memahami maksud tersembunyi dari cara pembicara berbicara. Kadang, intonasi dan ekspresi suara memberi petunjuk penting tentang:

  • Sikap pembicara (apakah mereka setuju, bingung, marah, atau tidak yakin)
  • Maksud kalimat (mengajak, mengkritik, menyindir, atau menjelaskan)
  • Perubahan topik atau penekanan ide penting.

Contoh:

“Well… I thought that was going to work, but… clearly it didn’t.”

Dengan mendengarkan penekanan kata ‘thought’ dan nada kecewa di akhir kalimat, kamu bisa menyimpulkan bahwa si pembicara merasa ragu atau kecewa, walau dia nggak mengatakan itu secara eksplisit.

Kenapa Ini Penting?

Karena dalam TOEFL, kamu bisa ditanya:

  • “What is the speaker’s attitude?”
  • “What does the speaker imply when they say…?”

Kalau kamu hanya fokus ke kata-kata, tanpa mendengarkan nada dan emosinya, kamu bisa salah paham.

Persiapan TOEFL iBT Bersama Ultimate Education

Jika Anda sedang mencari tempat kursus terpercaya yang dapat membantu kamu meraih skor maksimal dalam TOEFL maupun IELTS, Ultimate Education adalah pilihan terbaik.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam membimbing siswa dari berbagai latar belakang, Ultimate Education menyediakan program kursus TOEFL iBT, TOEFL ITP, dan IELTS yang dirancang secara sistematis dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Tak hanya itu, Ultimate Education juga menawarkan simulasi tes rutin, evaluasi performa berkala, dan strategi belajar yang dipersonalisasi sesuai kekuatan dan kelemahan kamu.