Back

5 Visa Kerja Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba Selain WHV

Mendapatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri bukan hanya mimpi yang mustahil.

Seiring dengan berkembangnya kebutuhan tenaga kerja global, berbagai negara kini menawarkan beragam skema visa kerja yang membuka peluang luas bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

Salah satu visa yang cukup populer adalah Working Holiday Visa (WHV). Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk bekerja sambil berlibur di negara-negara tertentu, seperti Australia dan Selandia Baru.

Namun, tahukah kamu bahwa masih banyak jenis visa kerja lain yang bisa kamu coba selain WHV?

Visa-visa ini bahkan menawarkan peluang kerja yang lebih stabil, pendapatan lebih tinggi, dan potensi untuk menetap jangka panjang, tergantung dari sektor kerja dan kebijakan imigrasi masing-masing negara.

Berikut ini adalah lima visa kerja luar negeri yang bisa menjadi alternatif menarik selain Working Holiday Visa. Masing-masing memiliki karakteristik dan syarat yang berbeda, namun semuanya layak dipertimbangkan jika kamu bercita-cita membangun karier internasional.

Baca juga: 7 Negara dengan Living Cost Terjangkau yang Jadi Incaran Pelajar

1. Indonesia Special Work Visa – New Zealand

Visa ini merupakan salah satu bentuk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru yang memungkinkan warga negara Indonesia untuk bekerja di Selandia Baru dalam sektor-sektor tertentu.

Indonesia Special Work Visa memberikan peluang untuk bekerja secara legal dalam jangka waktu terbatas, biasanya antara 6 hingga 12 bulan, tergantung dari kebutuhan sektor kerja dan kontrak kerja yang diberikan oleh perusahaan sponsor.

Syarat umum:

  • Memiliki tawaran kerja resmi dari perusahaan di Selandia Baru.
  • Usia minimal 18 tahun.
  • Bukti kemampuan finansial untuk mendukung kehidupan awal di Selandia Baru.
  • Surat keterangan sehat dan bebas catatan kriminal.

Keuntungan:

  • Tidak memerlukan pengalaman kerja internasional sebelumnya.
  • Bisa menjadi batu loncatan menuju visa kerja jangka panjang.
  • Cocok untuk pekerja sektor pertanian, perhotelan, dan jasa.

2. Temporary Skill Shortage Visa (Short-Term Stream) – Australia

Visa ini ditujukan untuk pekerja asing yang memiliki keahlian tertentu yang sedang dibutuhkan oleh industri di Australia. Temporary Skill Shortage Visa atau TSS Visa memungkinkan pemegangnya untuk bekerja hingga dua tahun di Australia, dengan kemungkinan perpanjangan.

Syarat utama:

  • Harus memiliki keahlian dalam bidang yang tercantum dalam Short-Term Skilled Occupation List.
  • Disponsori oleh perusahaan atau pemberi kerja yang terdaftar di Australia.
  • Bukti pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan sesuai bidang.
  • Kemampuan bahasa Inggris (biasanya melalui sertifikasi IELTS, TOEFL, atau PTE Academic).

Keunggulan:

  • Peluang bekerja di sektor profesional seperti teknologi informasi, perhotelan, pendidikan, dan kesehatan.
  • Mendapat gaji sesuai standar industri Australia.
  • Bisa membawa anggota keluarga sebagai tanggungan.

3. Skilled Worker Visa – Inggris (United Kingdom)

Visa ini adalah pintu masuk utama bagi para tenaga kerja terampil dari luar negeri untuk bekerja di Inggris.

Skilled Worker Visa memungkinkan kamu bekerja di perusahaan Inggris yang sudah mendapatkan lisensi sponsor dari pemerintah. Visa ini dapat berlaku hingga lima tahun dan bisa diperpanjang.

Baca juga: Inilah 5 Kampus Top Dunia dengan Program Olahraga Terbaik

Kriteria utama:

  • Mendapat tawaran kerja dari perusahaan yang sudah terdaftar sebagai sponsor.
  • Pekerjaan yang ditawarkan harus memenuhi ambang batas gaji minimum.
  • Menguasai bahasa Inggris dengan skor IELTS minimum 4.0–5.5, tergantung posisi.
  • Pekerjaan harus terdaftar dalam daftar pekerjaan yang memenuhi syarat (eligible occupation list).

Kelebihan:

  • Jalur menuju status tinggal permanen (Indefinite Leave to Remain) setelah lima tahun.
  • Kesempatan kerja di berbagai sektor seperti perawat, pengajar, teknisi, ahli TI, dan lainnya.
  • Bisa membawa keluarga untuk tinggal bersama.

4. Overseas Networks and Expertise Pass – Singapura

Visa ini merupakan bagian dari strategi Singapura untuk menarik talenta global di bidang keahlian tinggi dan jaringan internasional yang kuat.

Visa ini cocok bagi profesional senior, pemimpin industri, dan wirausahawan yang ingin berkontribusi terhadap ekosistem bisnis dan inovasi di Singapura.

Persyaratan utama:

  • Pendapatan tahunan minimum SGD 30.000 (sekitar Rp 350 juta).
  • Pengalaman kerja minimal 5 tahun dalam posisi manajerial atau kepemimpinan.
  • Bukti kontribusi atau pengaruh di bidang keahlian tertentu, seperti teknologi, keuangan, atau riset.
  • Tidak selalu memerlukan tawaran kerja langsung dari perusahaan di Singapura.

Manfaat:

  • Izin tinggal dan bekerja hingga 5 tahun.
  • Fleksibilitas bekerja di lebih dari satu perusahaan.
  • Izin untuk mendirikan bisnis atau bergabung dalam startup di Singapura.
  • Jalur naturalisasi terbuka untuk jangka panjang.

5. Senior or Specialist Worker Visa – Inggris

Visa ini termasuk dalam skema Global Business Mobility dan ditujukan bagi pekerja senior atau spesialis yang dikirim oleh perusahaan luar negeri untuk bekerja di cabang atau mitra di Inggris.

Ideal untuk profesional yang ingin mendapatkan pengalaman internasional sambil mengembangkan karier dalam struktur perusahaan global.

Syarat yang harus dipenuhi:

  • Harus bekerja di perusahaan internasional dan ditugaskan ke Inggris.
  • Pekerjaan harus berada di tingkat senioritas atau posisi spesialis.
  • Durasi kerja minimal 12 bulan di perusahaan induk (di luar Inggris).
  • Gaji minimum sesuai standar jabatan yang ditentukan pemerintah Inggris.
  • Sertifikasi kemampuan bahasa Inggris tergantung posisi.

Keunggulan:

  • Visa berlaku antara 12 bulan hingga 5 tahun.
  • Tidak harus langsung pindah kewarganegaraan atau menetap permanen.
  • Ideal untuk ekspatriat atau rotasi jabatan antarnegara.

Tips Persiapan Mengajukan Visa Kerja

Mengajukan visa kerja ke luar negeri tentu bukan perkara mudah. Prosesnya bisa panjang dan membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari dokumen, sertifikasi bahasa, hingga persiapan wawancara. Bagi banyak orang, mendapatkan visa kerja adalah langkah besar untuk memulai karier internasional dan membuka peluang hidup yang lebih baik. Namun, keberhasilan proses ini tidak hanya bergantung pada keberuntungan, melainkan pada seberapa siap kamu mempersiapkan diri sejak awal.

Penting untuk memahami bahwa setiap negara memiliki kebijakan imigrasi dan regulasi visa yang berbeda-beda. Misalnya, visa kerja di Australia memiliki jenis dan kriteria yang berbeda dibandingkan dengan visa kerja di Jepang atau Jerman. Karena itu, calon pekerja harus benar-benar memahami apa yang dibutuhkan, termasuk waktu proses, biaya, dan dokumen pendukung yang harus disiapkan. Kesiapan yang baik bukan hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan peluang disetujui oleh pihak kedutaan.

Berikut beberapa tips penting agar pengajuan visa kerjamu berjalan lancar dan memiliki peluang besar untuk disetujui:

  1. Lengkapi dokumen dengan teliti. Kesalahan kecil bisa berakibat pada penolakan. Pastikan semua dokumen seperti paspor, ijazah, surat pengalaman kerja, hasil tes bahasa, dan surat penawaran kerja dari perusahaan luar negeri telah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah (jika diperlukan). Jangan lupa untuk memeriksa kembali tanggal kedaluwarsa paspor dan keaslian dokumen yang kamu unggah. Banyak pengajuan ditolak hanya karena kelalaian kecil seperti tanda tangan yang hilang atau perbedaan data antara paspor dan formulir aplikasi. Gunakan daftar periksa (checklist) dari situs resmi kedutaan agar tidak ada yang terlewat.
  2. Pelajari detail persyaratan dari situs resmi imigrasi negara tujuan. Setiap negara biasanya memiliki portal imigrasi resmi yang menjelaskan langkah-langkah aplikasi visa kerja, dokumen yang diperlukan, hingga perkiraan waktu proses. Hindari bergantung pada informasi dari forum atau media sosial tanpa sumber yang jelas, karena aturan visa dapat berubah sewaktu-waktu. Dengan mempelajari situs resmi, kamu juga dapat mengetahui apakah perlu membuat janji wawancara, mengikuti tes kesehatan, atau menyiapkan surat keterangan bebas catatan kriminal. Contohnya, situs imigrasi Australia atau Inggris menyediakan panduan lengkap untuk setiap jenis visa kerja.
  3. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris. Sebagian besar visa kerja mensyaratkan sertifikat seperti IELTS, TOEFL, atau lainnya. Kemampuan bahasa tidak hanya dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga agar kamu bisa beradaptasi di lingkungan kerja internasional. Mulailah dengan menargetkan skor minimal yang disyaratkan negara tujuan, misalnya IELTS 6.5 untuk pekerjaan profesional di luar negeri. Kamu juga bisa mengikuti kursus online, menonton film berbahasa Inggris tanpa teks, atau berlatih percakapan dengan penutur asli. Selain itu, banyak perusahaan juga menilai kemampuan komunikasi dalam wawancara, jadi kemampuan berbicara yang baik akan menjadi nilai tambah besar.
  4. Bangun portofolio profesional yang solid. Termasuk CV internasional, pengalaman kerja, dan rekomendasi. CV kamu sebaiknya disusun dalam format internasional dengan menonjolkan pengalaman kerja, pencapaian, serta keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan bahasa Inggris profesional dan hindari istilah yang terlalu lokal. Jika memungkinkan, tambahkan LinkedIn profile yang aktif dengan rekomendasi dari rekan kerja atau atasan sebelumnya. Jangan lupa siapkan surat rekomendasi resmi dari perusahaan tempat kamu bekerja. Semakin lengkap dan kredibel portofoliomu, semakin mudah pihak imigrasi dan calon pemberi kerja memverifikasi datamu.
  5. Konsultasi dengan konsultan pendidikan dan imigrasi jika diperlukan. Jika kamu merasa bingung dengan proses aplikasi, konsultasi profesional bisa menjadi solusi. Konsultan berpengalaman dapat membantumu memahami regulasi terbaru, memilih jenis visa yang tepat, dan menyiapkan dokumen sesuai standar kedutaan. Namun, pastikan kamu hanya berkonsultasi dengan lembaga yang resmi dan terdaftar, bukan pihak tidak bertanggung jawab. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan gratis dari lembaga pemerintah atau pusat informasi resmi yang bekerja sama dengan kedutaan negara tujuan.

Selain lima hal di atas, jangan lupakan aspek kesiapan mental dan finansial. Mengurus visa kerja membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Pastikan kamu memiliki dana cadangan untuk menutupi kebutuhan selama proses berlangsung, termasuk biaya tes bahasa, medical check-up, dan biaya aplikasi visa. Siapkan juga rencana jangka panjang tentang tempat tinggal, asuransi, dan strategi karier di negara tujuan. Dengan perencanaan matang, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan baru di dunia kerja internasional.

Terakhir, selalu pantau perkembangan status aplikasi visamu secara berkala melalui situs resmi. Beberapa negara mengirimkan notifikasi melalui email, sementara yang lain mengharuskan pelamar untuk login ke akun masing-masing. Jika terjadi penundaan, jangan panik—proses administrasi bisa memakan waktu karena verifikasi dokumen atau banyaknya permohonan yang masuk. Tetap bersikap positif dan gunakan waktu menunggu untuk meningkatkan kemampuan bahasa, menambah wawasan tentang budaya kerja negara tujuan, atau mengikuti pelatihan daring agar semakin siap saat tiba waktunya berangkat.

Dengan mempersiapkan segala sesuatu secara matang, peluangmu untuk mendapatkan visa kerja akan jauh lebih besar. Ingat, kesuksesan bukan hanya soal berani mencoba, tetapi juga soal kesiapan menghadapi setiap tahap dengan sabar, teliti, dan profesional.

Mengapa Persiapan Bahasa Inggris Itu Penting?

Mayoritas visa kerja mensyaratkan bukti kemampuan berbahasa Inggris sebagai bagian dari kualifikasi minimum.

Tes seperti IELTS, TOEFL iBT, atau TOEFL ITP menjadi tolok ukur utama yang digunakan oleh pemerintah negara-negara seperti Australia, Inggris, Selandia Baru, dan Singapura.

Baca juga: Kenali 3 Jenis Visa Kerja ini Sebelum Merantau ke Jepang

Skor yang tinggi dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima, bahkan untuk pekerjaan dengan persaingan ketat.

Untuk jenis visa yang lebih kompetitif seperti Skilled Worker Visa Inggris atau Temporary Skill Shortage Visa Australia, skor IELTS 6.0 ke atas sering kali menjadi syarat mutlak. Maka dari itu, mempersiapkan diri melalui kursus yang tepat sangatlah penting.

Rekomendasi Tempat Kursus Bahasa Inggris dan Persiapan Tes Internasional

Jika kamu serius ingin mengejar karier di luar negeri dan butuh bimbingan belajar yang profesional, Ultimate Education adalah pilihan terbaik untukmu. Kami menyediakan kursus persiapan berbagai tes bahasa dan akademik yang diakui secara internasional seperti:

  • SAT
  • IELTS
  • TOEFL iBT
  • TOEFL ITP
  • GMAT
  • GRE
  • ACT
  • GED

Dengan pengajar berpengalaman, kurikulum yang terstruktur, dan pendekatan belajar yang personal, Ultimate Education telah membantu ribuan siswa meraih skor tinggi dan diterima di universitas serta pekerjaan impian mereka di luar negeri.

Jangan tunda mimpimu! Persiapkan langkah kamu sekarang juga bersama Ultimate Education – partner terbaik menuju karier global.