Rekomendasi 8 Negara Terbaik untuk Para Imigran dari Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak warga Indonesia yang tertarik untuk mencari peluang hidup dan karier di luar negeri.
Selain alasan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik, keinginan untuk mendapatkan pengalaman global juga menjadi motivasi utama.
Di tengah banyaknya pilihan negara, ada delapan negara yang secara konsisten membuka pintu lebar bagi imigran asal Indonesia karena kebutuhan mereka akan tenaga kerja asing, populasi menua, serta keragaman budaya yang ingin mereka bangun.
Artikel ini akan mengulas delapan negara yang menjadi tujuan favorit sekaligus memberikan peluang besar bagi imigran dari Indonesia.
Lengkap dengan keunggulan masing-masing serta persiapan yang perlu dilakukan, khususnya dalam hal kemampuan bahasa asing dan sertifikasi internasional.
Baca juga: 7 Kesalahan Umum di IELTS Writing & Membuat Gagal Raih Band 7
1. Kanada
Kanada merupakan salah satu negara paling terbuka terhadap imigran.
Pemerintahnya secara aktif menjalankan program imigrasi seperti Express Entry, Provincial Nominee Program (PNP), dan Rural and Northern Immigration Pilot (RNIP) untuk menarik talenta global.
Alasan memilih Kanada:
- Kualitas hidup tinggi, sistem kesehatan dan pendidikan publik yang sangat baik.
- Kebijakan multikultural yang mendukung keragaman budaya.
- Banyak peluang kerja di sektor teknologi, kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
Persyaratan utama:
- Skor tinggi dalam IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.
- Evaluasi pendidikan dari lembaga yang diakui (ECA).
- Bukti pengalaman kerja dan dokumen pendukung lainnya.
2. Jepang
Jepang membuka pintu bagi pekerja asing dengan sistem visa kerja yang semakin fleksibel. Terutama sejak diperkenalkannya Specified Skilled Worker (SSW).
Selain itu, Jepang juga mengalami kekurangan tenaga kerja di sektor konstruksi, pertanian, keperawatan, dan perhotelan.
Alasan memilih Jepang:
- Upah kompetitif dan lingkungan kerja yang disiplin.
- Budaya kerja yang kuat dan sistem transportasi yang efisien.
- Kesempatan belajar budaya dan bahasa Jepang secara langsung.
Persyaratan utama:
- Sertifikasi bahasa Jepang melalui JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) minimal N4 atau N3.
- Ujian keterampilan khusus (berdasarkan bidang kerja).
- Pengalaman kerja atau pelatihan yang relevan.
3. Korea Selatan
Korea Selatan menjadi destinasi populer karena budaya K-pop dan drama Korea. Namun lebih dari itu, Korea juga menawarkan peluang kerja yang baik bagi pekerja asing, terutama melalui program Employment Permit System (EPS).
Alasan memilih Korea Selatan:
- Peluang kerja di sektor manufaktur, pertanian, dan perikanan.
- Fasilitas umum modern dan kualitas hidup tinggi.
- Pemerintah mendukung integrasi budaya lewat pelatihan dan beasiswa.
Persyaratan utama:
- Kemampuan bahasa Korea yang dibuktikan dengan TOPIK (Test of Proficiency in Korean).
- Lulus EPS-TOPIK (khusus pekerja migran).
- Dokumen kesehatan dan visa kerja.
4. Jerman
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, Jerman sangat membutuhkan tenaga kerja terampil, terutama di bidang IT, teknik, kesehatan, dan pendidikan. Jerman juga dikenal dengan sistem pendidikan vokasi (Ausbildung) yang terbuka bagi pelamar dari luar negeri.
Baca juga: Study Abroad Sambil Kulineran! 7 Negara dengan Makanan Terenak
Alasan memilih Jerman:
- Gaji tinggi dan perlindungan hukum yang kuat bagi pekerja.
- Keseimbangan hidup dan kerja yang baik.
- Banyak program beasiswa dan pelatihan.
Persyaratan utama:
- Kemampuan bahasa Jerman minimal level B1 atau B2.
- Sertifikat kompetensi dari negara asal yang diakui secara internasional.
- Pengalaman kerja atau pendidikan formal yang sesuai.
5. Italia
Italia memiliki program khusus seperti Decreto Flussi, yaitu kuota masuk bagi pekerja asing setiap tahun. Negara ini juga menawarkan banyak peluang dalam sektor pertanian, pariwisata, dan konstruksi.
Alasan memilih Italia:
- Warisan budaya yang kaya dan gaya hidup santai.
- Biaya hidup lebih rendah dibanding negara Eropa Barat lainnya.
- Komunitas diaspora Indonesia yang mulai berkembang.
Persyaratan utama:
- Kemampuan bahasa Italia (tidak wajib, tapi sangat membantu).
- Dokumen visa kerja dan kontrak dari pemberi kerja.
- Sertifikasi pendidikan atau pelatihan terkait bidang kerja.
6. Spanyol
Dengan iklim yang hangat, biaya hidup terjangkau, dan gaya hidup yang santai, Spanyol menjadi negara tujuan bagi banyak ekspatriat. Spanyol juga menawarkan visa kerja dan visa bagi pengusaha atau freelancer.
Alasan memilih Spanyol:
- Kesempatan karier di sektor pariwisata, pendidikan, dan teknologi.
- Banyak program startup visa dan digital nomad visa.
- Komunitas internasional yang sangat ramah.
Persyaratan utama:
- Kemampuan bahasa Spanyol dasar hingga menengah.
- Dokumen legal seperti kontrak kerja dan visa kerja.
- Kemampuan beradaptasi dengan budaya lokal.
7. Portugal
Portugal menjadi salah satu negara Eropa yang paling ramah bagi imigran. Negara ini tidak hanya terbuka untuk tenaga kerja asing, tetapi juga menawarkan Golden Visa untuk investor dan D7 Visa untuk pendapatan pasif.
Alasan memilih Portugal:
- Iklim hangat dan gaya hidup santai.
- Biaya hidup relatif murah.
- Banyak insentif pajak bagi pendatang baru.
Persyaratan utama:
- Sertifikat bahasa Portugis tidak wajib, tapi sangat membantu.
- Dokumen pendukung seperti kontrak kerja atau bukti penghasilan tetap.
- Asuransi kesehatan dan bukti tempat tinggal.
8. Australia
Australia memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia dan sering membuka jalur imigrasi berbasis poin. Seperti Skilled Independent Visa (subclass 189) dan Skilled Nominated Visa (subclass 190).
Baca juga: Tips untuk Memilih Jurusan dan Kampus Tujuan di Luar Negeri
Alasan memilih Australia:
- Sistem pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
- Banyak peluang kerja di bidang konstruksi, kesehatan, pertambangan, dan pendidikan.
- Proses imigrasi yang jelas dan transparan.
Persyaratan utama:
- Skor IELTS atau TOEFL iBT yang memenuhi standar minimum (umumnya IELTS 6.0 ke atas).
- Pengakuan atas kualifikasi kerja oleh otoritas Australia.
- Nilai poin minimal dalam sistem imigrasi (point-based system).
Persiapan Penting Sebelum Imigrasi
Untuk bisa bersaing dan sukses di negara-negara tersebut, kemampuan bahasa asing adalah yang hal mutlak. Setiap negara memiliki uji kompetensi bahasa yang harus dipenuhi, mulai dari:
- IELTS dan TOEFL iBT untuk negara-negara berbahasa Inggris seperti Kanada dan Australia.
- TOEFL ITP untuk kebutuhan akademik atau internal.
- JLPT untuk Jepang.
- TOPIK untuk Korea Selatan.
- TestDaF untuk Jerman.
Mempersiapkan sertifikat ini membutuhkan strategi belajar yang efektif, latihan soal yang konsisten, serta bimbingan dari pengajar berpengalaman.
Mengandalkan belajar mandiri mungkin bisa berhasil, namun bimbingan yang terarah akan mempercepat kemajuan dan meminimalkan kesalahan.
Solusi Persiapan Bahasa untuk Imigrasi Global
Jika kamu serius ingin memulai perjalanan ke luar negeri, baik untuk bekerja, kuliah, atau bahkan bermigrasi secara permanen, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan diri secara matang dalam hal kemampuan bahasa.
Ultimate Education hadir sebagai solusi terbaik bagi kamu yang ingin menguasai dan mendapatkan sertifikasi resmi dalam berbagai bahasa asing. Kami menyediakan program kursus dan bimbingan intensif untuk:
- IELTS
- TOEFL iBT & ITP
- JLPT (Bahasa Jepang)
- TOPIK (Bahasa Korea)
- TestDaF (Bahasa Jerman)
Dengan tim pengajar profesional, kurikulum terstruktur, serta metode belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, Ultimate Education siap membantu kamu dalam mencapai skor maksimal dan lolos seleksi imigrasi atau beasiswa internasional.
Tidak peduli negara mana yang kamu mau tuju! Entah itu Kanada, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Italia, Spanyol, Portugal, atau Australia, kami siap menjadi mitra terbaik dalam mewujudkan impianmu untuk menembus batas dunia.
Mulailah langkah pertamamu bersama Ultimate Education! Tempat terbaik untuk mempersiapkan masa depan global.